Pengaruh Parameter Proses Granulasi dan Pengeringan terhadap Pembentukan Granula Minuman Serbuk di PT XYZ
Date
2024Author
Chaktianingtyas, Amanda
Hariyadi, Purwiyatno
Hirawan, Irana
Metadata
Show full item recordAbstract
Parameter yang memengaruhi proses granulasi dan pengeringan, antara lain suhu udara masuk, laju semprotan, tekanan udara atomisasi, laju alir udara, dan kelembaban. Penelitian bertujuan mengoptimalkan parameter-parameter granulasi dan pengeringan dengan fluidized bed dryer untuk menghasilkan granula berukuran lebih besar, yang dikarakterisasikan dengan lebih dari 70% partikel tertahan pada ayakan 100 mesh dan tapped density kurang dari 0,7 g/mL. Pemilihan parameter proses dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi konsumsi energi. Penelitian skala pilot plant dilakukan untuk mempelajari parameter proses sebelum diterapkan pada skala produksi yang lebih besar. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan parameter laju semprotan (pada setelan pompa 50, 53, 55) dan tekanan udara atomisasi (pada 0,6, 0,8, dan 1,0 bar) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pembentukan granula. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan laju semprotan dan pengurangan tekanan udara atomisasi secara signifikan berkontribusi pada pembentukan partikel granula yang lebih besar. Percobaan lebih lanjut pada skala produksi dilakukan dengan penurunan suhu udara masuk saat proses granulasi dari 97? menjadi 88?, mengurangi 30% kuantitas pelarut dalam larutan pengikat, meningkatkan laju semprotan, dan menurunkan tekanan udara atomisasi. Perubahan-perubahan itu berhasil mempersingkat waktu proses produksi hingga 40%. Granula yang dihasilkan dari proses dengan parameter yang telah dioptimalkan telah memenuhi sebagian besar spesifikasi yang ditetapkan. The granulation and drying process are influenced by various parameters such as inlet air temperature, spray rate, atomization air pressure, air flow rate, and humidity. The study aimed to optimize these parameters using a fluidized bed dryer to produce larger granules, with over 70% of particles retained on a 100 mesh sieve and a tapped density of less than 0.7 g/mL. The aim of selecting these parameters were to enhance production efficiency and decrease energy consumption. Initially, a pilot plant scale study was carried out to investigate the process parameters before implementing them on a larger production scale. The study involved varying the spray rate parameters (at pump settings of 50, 53, 55) and atomization air pressure (at 0.6, 0.8, and 1.0 bar) to assess their impact on granule formation. The findings indicated that increasing the spray rate and decreasing the atomization air pressure significantly contributed to the formation of larger granule particles. Subsequent experiments at a production scale involved lowering the inlet air temperature during the granulation process from 97? to 88?, reducing the solvent quantity in the binder solution by 30%, increasing the spray rate, and lowering the atomization air pressure. These adjustments led to a 40% reduction in the production process time. The granules produced with the optimized parameters met most of the specified criteria.