Keanekaragaman Makrobentos di Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pulau Grogos dan Koon
Date
2024Author
Imtiyaz, Muhammad Afif
Subhan, Beginer
Cakasana, Nadya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulau Grogos dan Koon merupakan kawasan konservasi dengan kategori taman pulau kecil. Ekosistem terumbu karang menjadi habitat bagi berbagai macam jenis biota laut. Makrobentos merupakan salah satu biota yang hidup di ekosistem terumbu karang. Sifat hidupnya yang menetap di dasar perairan menyebabkan keberadaan makrobentos digunakan sebagai penentu kondisi kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrobentos di wilayah perairan Pulau Grogos dan Koon, Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 – 4 Oktober 2023 di Pulau Grogos dan Koon. Metode yang digunakan untuk pengamatan makrobentos adalah Belt Transect dan parameter kualitas air diukur secara insitu. Makrobentos yang hidup di perairan Pulau Grogos dan Koon sangat beragam. Terdapat 98 spesies dari 8 filum. Filum Chordata dengan subfilum Tunikata ditemukan dengan jumlah individu terbanyak pada seluruh stasiun penelitian. Kualitas air di perairan Pulau Grogos dan Koon masih dalam kondisi baik sehingga dapat menunjang kehidupan makrobentos di perairan tersebut. Grogos and Koon Islands are conservation areas categorized as small island parks. The coral reef ecosystem serves as a habitat for various marine life forms. Macrobenthos are one of the biota living in the coral reef ecosystem. Their sedentary nature at the bottom of the water makes macrobenthos valuable indicators of water quality conditions. This study aims to determine the diversity of macrobenthos in the waters around Grogos and Koon Islands, East Seram Regency. The research was conducted from October 3 to 4, 2023, in Grogos and Koon Islands. The method used for observing macrobenthos was the Belt Transect and water quality parameters were measured in situ. The macrobenthos in the waters of Grogos and Koon Islands are highly diverse, with 98 species from 8 phylums. The phylum Chordata with the subphylum Tunicates was found to have the highest number of individuals in every study site. The water quality in the waters of Grogos and Koon Islands remains in good condition so it can support the life of macrobenthos in these waters.