Hubungan Tingkat Partisipasi dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Kesejahteraan Peserta

Abstract

Kewajiban dalam pelaksanaan CSR telah diatur dalam UU No.40 Tahun 2007 mengenai perseroan terbatas, yaitu perusahaan menyisihkan sebagian keuntungannya membantu pengembangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. Salah satu perusahaan yang melaksanakan CSR adalah PT. Tirta Investama Plant-Citeureup. Implementasi CSR, dituangkan ke dalam bentuk program, membutuhkan partisipasi agar berkelanjutan dan berguna bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara partisipasi peserta dalam program CSR dengan tingkat kesejahteraan peserta, indikator kesejahteraan yang dimaksud adalah pendapatan, modal sosial dan modal manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan didukung data kualitatif, data dikumpulkan dari 63 responden melalui kuesioner, wawancara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat tinggi untuk tahap pelaksanaan, namun sedang untuk tingkat perencanaan dan rendah untuk evaluasi. Terdapat hubungan positif antara tingkat partisipasi dengan kesejahteraan peserta. Tidak terdapat hubungan antara faktor usia dan jenis kelamin dengan tingkat partisipasi namun berkorelasi antara tingkat pendidikan dengan tingkat partisipasi peserta dalam program CSR tersebut.

The obligation to implement CSR is regulated in Law No. 40 of 2007 regarding limited liability companies, which requires companies to allocate part of their profits to support the development and welfare of the communities around them. One company that implements CSR is PT. Tirta Investama Plant Citeureup. CSR implementation is carried out through programs that require participation to be sustainable and beneficial for the community. This study aims to determine the relationship between participants' participation in CSR programs and their level of well-being, with well-being indicators including income, social capital, and human capital. The research method used is quantitative, supported by qualitative data, collected from 63 respondents through questionnaires, in-depth interviews, and field observations. The study results show that community participation is high during the implementation phase, but moderate for planning and low for evaluation. There is a positive relationship between the level of participation and participants' well-being. There is no relationship between age and gender factors with the level of participation, but there is a correlation between the level of education and participants' participation in the CSR program.