View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Histopatologi Testis Mencit (Mus musculus) Pasca Injeksi Busulfan Rute Intra-testikular Unilateral sebagai Hewan Model Infertilitas

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Cover (944.7Kb)
      Fulltext (2.425Mb)
      Lampiran (499.0Kb)
      Date
      2024
      Author
      Pangestu, Dimas Harseto
      Juniantito, Vetnizah
      Fahrudin, Mokh.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Busulfan merupakan obat yang umum digunakan untuk terapi pada kasus kasus sindrom mieloproliferatif, leukemia mieloid kronis, limfoma, dan banyak kanker lain. Mekanisme busulfan untuk kemoterapi adalah untuk alkilasi untai DNA yang berakibat pada penghambatan proliferasi sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek injeksi busulfan rute intra-testikular unilateral terhadap morfologi testis pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 16 mencit jantan dibagi menjadi kelompok kontrol (tanpa injeksi) dan kelompok perlakuan (dengan injeksi busulfan). Busulfan diinjeksikan dengan dosis 6 mg/kg BB dengan rute intra-testikular unilateral pada testis kiri. Pengamatan morfologi sel-sel spermatogenik testis menggunakan preparat histopatologi yang diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Pengamatan morfologi jaringan testis pada tubulus seminiferus dilakukan pada minggu ke-2, ke-4, dan ke-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada densitas sel spermatogenik yaitu spermatogonia, spermatosit, dan spermatid pada minggu ke-4 di testis kiri. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah sel-sel spermatogenik di testis kanan dengan kontrol. Selain itu, terjadi juga penurunan luas dari tubulus seminiferus pada minggu ke-2, ke-4, dan ke-6 di testis kiri. Data penelitian ini menunjukkan bahwa injeksi busulfan melalui rute intra-testikular unilateral memengaruhi dalam penurunan jumlah spermatogenik dan luas dari tubulus seminiferus pada testis yang diinjeksi. Penelitian ini dapat bermanfaat pada pengembangan model infertilitas pada hewan model.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157891
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [2167]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail