Show simple item record

dc.contributor.advisorIrfany, Mohammad Iqbal
dc.contributor.authorGultom, Akhlan Syah Putra
dc.date.accessioned2024-08-19T12:01:59Z
dc.date.available2024-08-19T12:01:59Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157885
dc.description.abstractGreen sukuk korporasi adalah instrumen keuangan syariah untuk mendanai proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi. Instrumen ini menggabungkan prinsip syariah dengan keberlanjutan, menarik pendanaan dari investor peduli lingkungan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan green sukuk di Indonesia menggunakan data Januari 2019 hingga Desember 2023 dengan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, pertumbuhan green sukuk hanya dipengaruhi oleh variabel internalnya. Dalam jangka panjang, variabel exchange rate, suku bunga Bank Indonesia (BI rate), dan tingkat bagi hasil deposito mudharabah signifikan memengaruhi pertumbuhan green sukuk. Uji Impulse Response Function (IRF) menunjukkan guncangan GDP dan inflasi berdampak positif, sedangkan exchange rate, BI rate, dan tingkat bagi hasil deposito mudharabah berdampak negatif. Analisis Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) menunjukkan bahwa BI rate dan exchange rate adalah variabel dominan dalam memengaruhi pertumbuhan green sukuk.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pengaruh Makroekonomi terhadap Permintaan Green Sukuk Korporasi di Indonesia pada Tahun 2019-2023id
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordGreen Sukukid
dc.subject.keywordsukukid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record