Show simple item record

dc.contributor.advisorHermawan, Rachmad
dc.contributor.advisorRachmawati, Eva
dc.contributor.authorMardiannadha, Alfitri
dc.date.accessioned2024-08-19T08:03:00Z
dc.date.available2024-08-19T08:03:00Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157867
dc.description.abstractVandalisme menyebabkan degradasi kesehatan dan keindahan pohon penyusun ruang terbuka hijau (RTH). Pohon-pohon tersebut terindikasi terkena vandalisme, namun belum diketahui jenis dan tingkat vandalismenya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis vandalisme, mengkaji persepsi dan preferensi penanganan vandalisme pohon, dan mengkaji alternatif penanganan vandalisme pohon di RTH Kota Bogor. Data dikumpulkan melalui observasi lapang, penyebaran kuesioner online, wawancara kepada pengelola, serta studi pustaka. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk memperoleh frekuensi dan analisis tingkat capaian responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 93,29% pohon di Hutan Kota Ahmad Yani dan 82,22% pohon di jalur hijau Jalan Pangrango mengalami vandalisme pohon. Karakteristik pohon yang mengalami vandalisme yaitu pohon berumur dewasa, pohon yang dimanfaatkan masyarakat, serta jarak yang lebih dekat dengan kawasan permukiman. Responden menunjukkan persepsi positif dengan menyetujui pernyataan pada kuesioner penelitian. Alternatif penanganan vandalisme pohon dapat dilakukan pengelola dengan mengoptimalisasi kebijakan yang menjadi acuan dan melaksanakan kolaborasi bersama masyarakat.
dc.description.abstractVandalism causes degradation of the health and beauty of trees that make up green open space. The trees are indicated to be affected by vandalism, but the form and level of vandalism are unknown. This study aims to identify forms of vandalism, assess perceptions and preferences for handling tree vandalism, and assess alternatives in Bogor City green spaces. Data were collected through field observation, online questionnaire distribution, interviews, and literature study. The analysis was carried out descriptively quantitative to obtain the frequency and analysis of the level of achievement of respondents. The results showed that 93.29% of trees in Ahmad Yani Urban Forest and 82.22% of trees in the green belt of Jalan Pangrango experienced tree vandalism. The characteristics of trees that experience vandalism are mature trees, trees that are utilized by the community, and closer distance to residential areas. Respondents showed positive perceptions by agreeing to the statements on the research questionnaire. Alternatives to handling tree vandalism can be done by managers by optimizing policies that become a reference and implementing collaboration with the community.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian Vandalisme Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Bogorid
dc.title.alternativeTree Vandalism Study in Bogor City Green Open Space
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordHutan Kotaid
dc.subject.keywordjalur hijauid
dc.subject.keywordruang terbuka hijauid
dc.subject.keywordvandalisme pohonid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record