Dinamika Perubahan Sosial dalam Pengembangan Communtiy Based Tourism (CBT) (Kasus: Perkembangan Wisata Pantai Gope di Kelurahan Banten, Kecamatan Kesemen, Kota Serang)
Abstract
Kelurahan Banten merupakan sebuah wilayan pesisir Dimana masyarakatnya menggunakan sumberdaya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari. Adanya sektor baru dengan konsep pariwisata berbasis komunitas menjadi salah satu momentum perubahan pada masyarakat, dimana pada momentum tersebut berdampak pada dinamika perubahan sosial. Perubahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya perubahan struktur sosial pada masyarakat dikarenakan sektor baru yaitu pariwisata. Penelitian ini berusaha untuk mencari tahu pengaruh dan perubahan yang terjadi meliputi mata pencaharian, stratifikasi sosial yang berlaku di masyarakat serta naik turun atau berpindahnya status dan posisi seseorang dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mencari tahu lebih lengkap perubahan stuktur sosial, terutama mobilitas sosial yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara aktivitas pariwisata yang bekerja pada masyarakat terhadap perubahan struktur sosial. Banten Village is a coastal area where the community uses existing natural resources to meet their daily needs. The existence of a new sector with the concept of community-based tourism is one of the momentum of change in the community where at that momentum changes occur. The change referred to in this study is the change in social structure in the community due to the new sector, namely tourism. This research seeks to find out the influence and changes that occur including livelihoods, social stratification that applies in the community as well as the ups and downs or shifting status and position of a person in the community. This research will use quantitative and qualitative methods to find out more fully the changes in social structure, especially the social mobility that occurs.