Tingkat Pemanfaatan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA): Pendekatan Kinerja Ekspor Indonesia ke Australia

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) terhadap kinerja ekspor Indonesia dengan Australia. Metode yang digunakan adalah statistika deskriptif untuk mengukur tingkat pemanfaatan FTA dan pendekatan difference-in-differences (DiD) untuk mencari bukti statistik adanya pengaruh FTA terhadap kinerja ekspor Indonesia. Implementasi analisis kebijakan melalui DiD dapat digunakan dalam jenis yang tidak dibatasi, berguna ketika pengukuran keberhasilan dari suatu intervensi kebijakan tidak dinyatakan secara spesifik. Hasil analisis statistika deskriptif secara kumulatif memperlihatkan, kombinasi penurunan nilai ekspor komoditas losers dan out of the market lebih besar dibandingkan dengan kombinasi peningkatan gainers dan newcomers. Berdasarkan pendekatan DiD, studi ini mempertimbangkan empat model yang berbeda dengan menggunakan kelompok kontrol yang berbeda, yakni: semua komoditas; komoditas yang diekspor pada tahun 2011; komoditas dengan nilai ekspor diatas satu juta dolar pada tahun 2011; dan komoditas dengan nilai ekspor dibawah satu juta dolar pada tahun 2011. Hasil regresi dari analisis keempat model DiD menunjukkan bahwa keempat model DiD belum cukup baik untuk menjelaskan tingkat ekspor Indonesia ke Australia. Kesimpulan ini didukung oleh nilai koefisien determinasi (r-squared) yang dihasilkan bernilai sangat kecil, kurang dari satu persen.