Analisis Peningkatan Pendapatan Melalui Perbaikan Bobot Domba di DSP Farm Kota Bandung

Abstract

PT Dwi Sejahtera Perkasa (DSP Farm) merupakan salah satu perusahaan yang peternakan bergerak dibidang penggemukan sapi dan domba. Salah satu permasalahan yang dimiliki oleh PT Dwi Sejahtera Perkasa adalah bobot domba yang belum dapat bertambah setiap bulannya bahkan terkesan menurun yang mengakibatkan belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen terkait domba dengan bobot khusus 25 – 30 kg. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pertambahan bobot badan domba untuk memenuhi permintaan konsumen dengan bobot khusus serta untuk meningkatkan total penerimaan dan pendapatan, analisis yang dilakukan yaitu analisis uji paired t – test untuk menghitung nilai signifikansi rata – rata pertambahan bobot domba setelah penggunaan pakan konsentrat serta mengkaji kelayakan usaha setelah peningkatan dengan menggunakan analisis r/c ratio. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 hingga Januari 2024. Setelah dilakukannya penelitian hasil nilai t - hitung dari uji paired sample t – test yaitu sebesar 17,06 > nilai t-tabel 1,69, maka dengan ini HO ditolak dan Ha diterima. Ha diterima yaitu terdapat perbedaan rata – rata pertambahan bobot yang signifikan dengan penggunaan pakan konsentrat. Nilai r/c rasio setelah penggunaan pakan konsentrat meningkat 0,2 menjadi 1,4, dengan nilai selisih keuntungan sebelum dan setelah peningkatan sebesar Rp44.390.000.

PT Dwi Sejahtera Perkasa (DSP Farm) is a livestock company engaged in cattle and sheep fattening. One of the problems faced by PT Dwi Sejahtera Perkasa is that the weight of the sheep has not increased every month and even seems to be decreasing, resulting in the inability to meet consumer demand for sheep with a special weight of 25-30 kg. The objective of this research is to increase the weight gain of sheep to meet the demand of consumers with special weights and to increase total revenue and income. The analysis carried out is a paired t-test analysis to calculate the significance value of the average weight gain of sheep after the use of concentrate feed and to assess the feasibility of the business after the increase using the r/c ratio analysis. This research was conducted from July 2023 to January 2024. After the research was conducted, it was analyzed and calculated, with the calculated t-value from the paired sample t-test of 17,06 > table t-value of 1,69, so HO is rejected and Ha is accepted. Ha is accepted, which means there is a significant difference in the average weight gain with the use of concentrate feed. The r/c ratio after the use of concentrate feed increased by 0,2 to 1,4, which means that this business is still feasible to run, with a difference in profit before and after the increase of Rp44,390,000.