dc.description.abstract | Energi menjadi salah satu pencapainya pembangunan keberlanjutan. Sumber energi masih terpacu pada energi tidak terbarukan seperti batu bara, minyak, dan gas bumi. Selain itu energi bahan bakar semakin dibutuhkan seiring meningkatnya populasi penduduk. Energi bahan bakar BBM bisa digantikan dengan minyak biodiesel. Bahan baku pembuatan biodiesel bisa memanfaatkan minyak jelantah yang terbuang dimana dapat diaplikasikan dengan katalis untuk mempercepat reaksi proses transesterifikasi menggunakan reaktor microwave. Sehingga waktu reaksi semakin sedikit dan mutu kualitasnya sesuai dengan standar SNI. Inovasi baru pada penelitian ini yaitu menggunakan katalis basa heterogen dari makroalga ulva lactuca. Katalis akan melewati proses kalsinasi dengan mesin tanur bersuhu 500 ?, 600 ?, dan 700 ? selama 4 jam. Katalis diuji untuk menganalisis komposisi kandungan senyawa, struktur mikro dan morfologi partikel, luas permukaan, volume dan diameter pori, serta gugus fungsional dan struktur kimia pada katalis. Kemudian katalis dicampurkan dengan minyak jelantah dan dilakukan proses transesterifikasi dengan microwave pada waktu 5, 10, 15, 20, dan 25 menit menggunakan daya 200 serta 400 watt. Hasil biodiesel diuji mutu kualitasnya seperti densitas, rendemen, angka asam, dan kadar metil ester. Hasil terbaik pada kondisi suhu kalsinasi katalis 500 ?, waktu 5 menit, dan daya 400 watt | |