Preferensi dan Persepsi Konsumen terhadap Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) sebagai Pakan Burung Kicau (Studi Kasus Area Bekasi)
Abstract
Ulat hongkong merupakan salah satu hewan memiliki peluang usaha yang menarik dan menjanjikan karena tingginya permintaan konsumen terhadap ulat hongkong. Bagi para penjual ulat hongkong sangat penting memahami preferensi konsumen agar menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Bekasi merupakan salah satu daerah yang mempunyai permintaan ulat hongkong tertinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis preferensi konsumen terhadap ulat hongkong sebagai makanan burung kicau di wilayah Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling dan snowball sampling dengan responden berjumlah 40 orang. Responden penelitian ini adalah pria berusia 21-65 tahun yang umumnya peternak burung kicau yang aktif dalam komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap atribut ulat hongkong yaitu warna putih, ukuran 2-3 cm, tekstur lunak, penyajian dalam keadaan hidup, volume pembelian 50 gram, harga setiap pembelian Rp5000, serta membeli dari pedagang tetap menjadi faktor penting yang dapat dimanfaatkan oleh produsen dan pedagang ulat hongkong untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan. Ulat hongkong bermanfaat dalam meningkatkan frekuensi berkicau dan kualitas suara yang dihasilkan lebih nyaring. Yellow mealworm are one of the animals that have interesting and promising business opportunities because of the high consumer demand for yellow mealworm. For yellow mealworm sellers, it is very important to understand consumer preferences and be able to provide products that suit consumer needs and desires. Bekasi is one of the areas that had a high interest in mealworms. This research aims to analyzed preferences of consumers towards mealworms as food for songbirds in the Bekasi area. The method used in the research was purposive sampling and snowball sampling with 40 respondents interviewed. The respondents of this study
were men who were active in the community of songbird breeders age from 21–65. The results of the research show that consumer preferences for the attributes of yellow mealworms, namely white color, size 2-3 cm, soft texture, presentation alive, purchase volume of 50 grams, price IDR 5,000, and relationships with traders are important factors that can be utilized by producers and traders to increase marketing and sales. Yellow mealworm are useful in increasing the frequency of chirping birds and the quality of the sound produced is louder.