KETERKAITAN CURAH HUJAN DENGAN PRODUKSI TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica. L) di PT. SULOTCO JAYA ABADI TANA TORAJA SULAWESI SELATAN
Abstract
RIMA ISMAYA PUTRI. Keterkaitan Curah Hujan Dengan Produksi Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica. L) di PT. Sulotco Jaya Abadi Tana Toraja Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh SOFYAN ZAMAN.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara curah hujan dengan produksi tanaman kopi arabika di PT. Sulotco Jaya Abadi, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Data yang digunakan adalah data curah hujan dan produksi kopi selama 5 tahun terakhir (2018-2022). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan curah hujan berkontribusi sebesar 4,3% terhadap produksi kopi, namun secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara curah hujan dengan produksi kopi (nilai signifikansi 0,738 > 0,05). Kesimpulannya, faktor curah hujan saja tidak cukup untuk menjelaskan variasi produksi kopi arabika di lokasi penelitian. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan faktor iklim lainnya yang berpotensi mempengaruhi produksi kopi arabika.
Kata kunci: curah hujan, kopi arabika, produksi, regresi linear RIMA ISMAYA PUTRI. The Relationship Between Rainfall and Arabica Coffee
(Coffea arabica L.) Production at PT. Sulotco Jaya Abadi Tana Toraja South
Sulawesi. Supervised by SOFYAN ZAMAN.
This study aims to analyze the relationship between rainfall and Arabica coffee
production at PT. Sulotco Jaya Abadi, Tana Toraja, South Sulawesi. The data used
are rainfall and coffee production data for the last 5 years (2018-2022). The
analytical method used is simple linear regression analysis. The results show that
rainfall simultaneously contributes 4.3% to coffee production, but partially there is
no significant effect between rainfall and coffee production (significance value
0.738 > 0.05). In conclusion, the rainfall factor alone is not sufficient to explain the
variation in Arabica coffee production at the research site. It is recommended to
conduct further research considering other climatic factors that potentially influence
Arabica coffee production.