Rancang Bangun Autonomus Unmanned Aerial Vehicle Tipe Fixed Wing untuk Perekaman Citra Lahan Kelapa Sawit Berbasis FPV
Abstract
Perekaman citra lahan merupakan kegiatan penting untuk mendapatkan
informasi berupa luasan lahan, kondisi lahan, kondisi tanaman, dan populasi
tanaman pada lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji
kinerja UAV tipe fixed wing dalam melakukan perekaman citra lahan tanaman
kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan rancangan fungsional
dan struktural dengan tahapan: (1) identifikasi masalah, (2) perumusan kriteria
rancangan, (3) analisis teknik, (4) pembuatan model pada aplikasi CAD, (5)
pembuatan prototipe, (6) pengujian fungsional, (7) pengujian kinerja. Hasil dari
penelitian menunjukan fixed wing yang dibuat sudah memenuhi kriteria
perancangan. Fixed wing dapat take-off dengan variasi throttle 50–100 %, motor
servo dapat menggerakan control surface, nilai RSSI 67,67–99%, daya tahan
baterai 20,07 menit, waktu lama operasi sebelum terbang 27,86 detik serta nilai
akurasi trayektori dengan nilai error 3,314 %. Fixed wing mampu menyelesaikan
misi dengan waktu 1,5–5,21 menit dengan luas lahan 5–17 ha, rata-rata konsumsi
daya adalah 18.11 Wh, kapasitas kerja 3,30 ha/menit, rataan radius belok 45,78 m,
rataan waktu belok 10,34 detik dan waktu stabil dengan rataan 23,16 detik. Fixed
wing mampu melakukan perekaman citra dengan kualitas cukup baik walaupun
masih terdapat citra yang kurang baik. Kurangnya antisipasi terhadap getaran yang
tinggi dan spesifikasi shutter speed kamera yang rendah menyebabkan beberapa
citra memiliki kualitas buruk (noise dan bergelombang) Land image recording is an important activity to obtain information in the form
of land area, land condition, plant condition, and plant population on the land. The
purpose of this research is to design and test the performance of a fixed wing type
UAV in recording images of oil palm land. This research uses a functional and
structural design approach method with stages: (1) problem identification, (2)
formulation of design criteria, (3) technical analysis, (4) modeling on CAD
applications, (5) prototyping, (6) functional testing, (7) performance testing. The
results show that the fixed wing has met the design criteria. Fixed wing can take off
with 50-100% throttle variation, servo motor can move the control surface, RSSI
value 67,67-99%, battery life 20,07 minutes, preflight operation time 27,86
seconds and trajectory accuracy value with 3,314% error value. Fixed wing is able
to complete the mission with a time of 1,5-5,21 minutes with a land area of 5-17
ha, average power consumption of 18,11 Wh, work capacity of 3,30 ha/minute,
average turning radius of 45,78 m, average turning time of 10,34 seconds and
average stable time of 23,16 seconds. Fixed wing is able to record images with good
quality although there are still images that are not good. Lack of anticipation of high
vibration and low camera shutter speed specifications caused some images to have
poor quality (noise and wavy).