Show simple item record

dc.contributor.advisorHastati, Dwi Yuni
dc.contributor.authorMuthmainnah, Nurul Asma
dc.date.accessioned2024-08-16T03:08:06Z
dc.date.available2024-08-16T03:08:06Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157581
dc.description.abstractPT XYZ telah menjalankan sistem keamanan pangan, yang mana hal ini harus diterapkan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk bumbu tabur DEF. Kualitas produk merupakan hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melakukan proses produksi untuk menjaga keamanan dan kesehatan konsumen. Perusahaan telah menerapkan HACCP (Hazard Analysis Crital Control Point) dalam proses produksi bumbu tabur DEF, akan tetapi masih terdapat beberapa temuan yang dapat membahayakan konsumen ketika produk akan dipasarkan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah PT XYZ sudah memenuhi standar proses produksi yang sesuai dengan HACCP untuk produk bumbu tabur DEF, dan memberikan masukan dan solusi untuk PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan gap analysis pada penerapan PRP (Pre-Requisite Programs) dan penerapan HACCP, serta melakukan tindakan perbaikan pada hasil gap analysis. Berdasarkan hasil penilaian penyimpangan diketahui rata-rata penyimpangan keseluruhan penerapan GMP sebesar 47,40% dan kesenjangan HACCP sebesar 63,91%.
dc.description.abstractPT XYZ telah menjalankan sistem keamanan pangan, yang mana hal ini harus diterapkan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk bumbu tabur DEF. Kualitas produk merupakan hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melakukan proses produksi untuk menjaga keamanan dan kesehatan konsumen. Perusahaan telah menerapkan HACCP (Hazard Analysis Crital Control Point) dalam proses produksi bumbu tabur DEF, akan tetapi masih terdapat beberapa temuan yang dapat membahayakan konsumen ketika produk akan dipasarkan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah PT XYZ sudah memenuhi standar proses produksi yang sesuai dengan HACCP untuk produk bumbu tabur DEF, dan memberikan masukan dan solusi untuk PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan gap analysis pada penerapan PRP (Pre-Requisite Programs) dan penerapan HACCP, serta melakukan tindakan perbaikan pada hasil gap analysis. Berdasarkan hasil penilaian penyimpangan diketahui rata-rata penyimpangan keseluruhan penerapan GMP sebesar 47,40% dan kesenjangan HACCP sebesar 63,91%.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi penerapan HACCP Pada Produk Bumbu Tabur DEF di PT XYZid
dc.title.alternative
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordHACCPid
dc.subject.keywordGMPid
dc.subject.keywordGap Analysisid
dc.subject.keywordSeasonsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record