Pengelolaan Usaha Penggemukan Domba Kurban di HM Farm Sukadamai Kota Bogor Jawa Barat
Date
2024Author
Septian, Yoga
Kurniawan, Fariz Am
Lestari, Fitriani Eka Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Perdagangan hewan kurban semakin meningkat menjelang Idul Adha tahun ini. Harga domba dari peternak semakin naik seiring permintaan hewan kurban pada perayaan Idul Adha semakin tinggi. Melihat dengan tingginya kebutuhan daging dan saat momen Idul Adha di Indonesia tiap tahunnya, menjadikan peluang usaha penggemukan domba ini untuk dijalankan. Tujuan dari pengelolaan usaha penggemukan domba ini untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan dapat mengaplikasikan ilmu selama perkuliahan. Metode pelaksanaan pengolahan usaha ini menggunakan pengambilan data meliputi sumber dana, biaya tetap dan variable, evaluasi keuangan, dan proses penggemukan. Hasil pengelolaan usaha ini menunjukan bahwa hasil dari perhitungan revenue cost ratio 1,14 yang artinya usaha dapat dikembangkan dan dijalankan, serta titik impas break even point yang didapatkan sebesar Rp.96.966/Kg. Hasil peforma pemeliharaan yang didapatkan selama pemeliharaan 5 ekor domba mendapatkan pertambahan rataan bobot sebesar 8.72 Kg dalam periode pemeliharaan 120 hari, atau sekitar 73,98 gram per hari. The trade in sacrificial animals is increasing ahead of Eid al-Adha this year's. The price of sheep from breeders is increasing along with the demand for sacrificial animals during the Eid al-Adha celebration. See the high demand for meat of the Eid al-Adha moment in Indonesia every year, this creates an opportunity for this sheep fattening business to be run. The purpose of managing this sheep fattening business is to increase knowledge, insight, experience, and to be able to apply the knowledge during lectures. The method of implementing this business processing uses data collection including sources of funds, fixed and variable costs, financial evaluation, and the fattening process. The results of this business management show that the results of the calculation of the revenue cost ratio are 1.14, which means that the business can be developed and run, and the break-even point obtained is Rp. 96,966 / Kg. The results of the maintenance performance obtained during the maintenance of 5 sheep obtained an average weight gain of 8.72 Kg in a maintenance period of 120 days, or around 73.98 g/day.