IMPLEMENTASI METODE DMAIC DAN SEVEN TOOLS UNTUK MENGEVALUASI PRODUKSI SEMEN KHUSUS PADA AREA FINISH MILL P1-2 DI PT XYZ

Abstract

ANDREA AMABELLE, Implementasi Metode DMAIC dan Seven Tools untuk Mengevaluasi Produksi Semen Khusus Pada Area Finish Mill P1-2 di PT XYZ. Dibimbing Oleh FARIDA RATNA DEWI. PT XYZ adalah produsen semen terkemuka di Indonesia yang beroperasi sejak 1975, memproduksi berbagai jenis semen berkualitas untuk konstruksi. Perusahaan ini memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Namun, pada Plant 1-2 PT XYZ menghadapi masalah konsumsi listrik tinggi dan ketergantungan pada pasokan clinker dari Plant 3-4, yang meningkatkan biaya produksi. Proyek Akhir ini menggunakan metode PDSA (Plan-Do-Study-Act) untuk efisiensi dan perbaikan berkelanjutan. Plant 1-2 memproduksi semen OWC, Tipe V, dan PCC Industri. Kendala utama meliputi berbagai mesin sering rusak, alat maintenance tua, double handling clinker, jalur transportasi bergantian, kontaminasi material, biaya transfer clinker, kurangnya pengetahuan dan ketelitian personel, kekurangan personel maintenance, area kerja sempit, dan akses maintenance sulit. Metode DMAIC dan Seven Tools digunakan untuk menyelesaikan dan mengevaluasi masalah ini. Setelah dilakukan implementasi kedua metode tersebut, perussahaan memutuskan untuk memindahkan produksi yang berada di P1-2 ke P3-4, membuat jalur transportasi baru yaitu Air Slide Product yang menghubungkan Finish Mill P3-4 ke silo semen P1-2. Langkah besar ini telah diambil karena berdampak banyak sekali bagi PT XYZ, salah satunya pada efisiensi biaya perusahaan dapat menghemat sampai dengan Rp4.032.126.294,4 per bulannya. Kata Kunci: DMAIC, PDSA, Pembuatan Semen Khusus pada Area Finish Mill P1-2, Seven Tools

PT XYZ is a leading cement producer in Indonesia, operating since 1975 and producing various types of high-quality cement for construction. The company plays a strategic role in infrastructure development and economic growth. However, Plant 1-2 at PT XYZ faces issues with high electricity consumption and reliance on clinker supply from Plant 3-4, which increases production costs. This Final Project utilizes the PDSA (Plan-Do-Study-Act) method for continuous efficiency and improvement. Plant 1-2 produces OWC cement, Type V, and Industrial PCC. Major challenges include frequent machine breakdowns, outdated maintenance equipment, double handling of clinker, alternating transport routes, material contamination, clinker transfer costs, lack of personnel knowledge and accuracy, maintenance personnel shortage, narrow work areas, and difficult maintenance access. The DMAIC and Seven Tools methods are used to resolve and evaluate these issues. After implementing these methods, the company decided to move production from P1-2 to P3-4, creating a new transport route called Air Slide Product, connecting Finish Mill P3-4 to the cement silo P1-2. This significant step has greatly impacted PT XYZ, including cost efficiency, saving the company up to IDR 4,032,126,294.4 per month.