Identifikasi dan Dominansi Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Bakrie Sumatera Plantations

Abstract

Analisis vegetasi gulma penting untuk dilakukan sebelum menentukan tindakan pengendalian gulma. Pengamatan vegetasi gulma dilakukan pada beberapa tingkat umur tanaman yaitu tahun tanam 2019, 2014, dan 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi gulma, serta mempelajari keragaman vegetasi gulma pada perkebunan kelapa sawit di Divisi III Kebun Serbangan PT Bakrie Sumatera Plantations Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode kuadrat berukuran 100 cm x 100 cm sebanyak 30 plot, serta parameter yang diamati yaitu nilai Summed Dominance Ratio (SDR) dan indeks keanekaragaman. Pengambilan contoh dilakukan secara purposive sampling pada blok contoh (piringan dan pasar pikul). Hasil penelitian menunjukkan komposisi gulma pada ketiga blok yang diamati terdiri dari 27 spesies gulma termasuk ke dalam 25 genus dan 13 famili. Gulma dominan pada blok tahun tanam 2010 adalah Cyrtococcum patens (25,88%), blok tahun tanam 2014 adalah Centotheca lappacea (19,03%), dan tahun tanam 2019 adalah Eleusine indica (19,57%), serta indeks keanekaragaman dari setiap blok tergolong sedang yaitu 2,04 (2010), 2,48 (2014), dan 2,39 (2019).

Weed vegetation analysis is important before determining weed control measures. Weed vegetation observations were made at several levels of plant age, namely planting years 2019, 2014, and 2010. The purpose of this study was to determine the composition and structure of weed vegetation as well as the diversity of weed vegetation in oil palm plantations in Division III of PT Bakrie Sumatera Plantations, North Sumatra. The method used in data collection was the quadrat method, measuring 100 cm x 100 cm with as many as 30 plots, and the parameters observed are the Summed Dominance Ratio (SDR) value and diversity index. Sampling was done by purposive sampling on sample blocks (circle and harvesting path). The results showed that the composition of weeds in the three blocks observed consisted of 27 weed species belonging to 25 genera and 13 families. The dominant weed in the 2010 planting year block was Cyrtococcum patens (25,88%), the 2014 planting year block was Centotheca lappacea (19,03%), and the 2019 planting year was Eleusine indica (19,57%), and the diversity index of each block was classified as medium, namely 2,04 (2010), 2,48 (2014), and 2,39 (2019).