Pengaruh Komunikasi Orang Tua-Anak dan Penggunaan Media Sosial terhadap Kesejahteraan Subjektif Siswa SMP pada Keluarga Dual Earner di Pinggiran Kota
Abstract
Kesejahteraan remaja menjadi isu penting dalam pembangunan bangsa karena kehidupan bangsa di masa yang akan datang dipengaruhi oleh kualitas remaja di masa sekarang. Salah satu periode remaja paling kritis adalah menjadi siswa SMP. Kesejahteraan subjektif siswa dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal seperti keluarga dan sosial media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik orang tua, komunikasi orang tua, dan penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga dual earner yang tinggal di wilayah pinggiran kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksplanatori dengan metode survei yang melibatkan 120 siswa SMP di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa komunikasi orang tua-anak dan penggunaan media sosial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif siswa SMP yang tinggal di wilayah pinggiran kota. Well being of adolescents is an important issue because the quality of adolescents in the present will influence the quality of the nation in the future. One of the most critical periods of adolescence is being a middle school student. The subjective well-being of students can be influenced by both internal and external factors such as family and social media. The purpose of this research is to analyze the influence of adolescent characteristics, parental characteristics, parent communication, and social media usage on the subjective well-being of adolescents in dual-earner families in suburban areas. This study employed a quantitative approach and an exploratory design using a survey method involving 120 junior high school students in the Dramaga District, Bogor Regency. The results of this study found that parent-child communication and social media use have a significant positive impact on the subjective well-being of middle school students living in suburban areas.