Pengaruh Media Sosial Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan ke Kebun Anggur Bakung Cigentur

Abstract

Kebun Anggur Bakung Cigentur merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor pariwisata. Fokus utama perusahaan adalah wisata petik buah anggur yang sudah matang. Namun setiap bulannya mengalami jumlah kunjungan yang kurang signifikan dan mengalami penurunan pengunjung. Media sosial salah satu sarana yang paling mudah digunakan dan dimanfaatkan sebagai salah satu media pemasaran. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gambaran umum perusahaan, mengidentifikasi karakteristik responden, menganalisis pengaruh media sosial Facebook dan Instagram terhadap minat berkunjung wisatawan, menganalisis pendapatan sebelum dan sesudah adanya media sosial. Batasan penelitian ini hanya mengukur variabel media sosial Facebook dan Instagram. Metode pengambilan sampel yaitu dengan Purposive Non Probability Sampling yang diperoleh 95 responden. Metode analisis, analisis regresi linier berganda dengan data berskala ordinal yang ditransformasikan menjadi data interval dan analisis finansial menggunakan R/C rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial yang paling berpengaruh positif dan menyatakan bahwa adanya peningkatan minat berkunjung yaitu media sosial instagram. Besaran pengaruh media sosial terhadap minat berkunjung sebesar 52,1%. Nilai R/C rasio sebelum penerapan media sosial sebesar 1,4 menjadi sesudah sebesar 1,6, maka penerapan ini dikatakan layak.

Bakung Cigentur Vineyard is a company engaged in tourism. The main focus of the Company is ripe grape picking tourism. However, every month the number of visits is less significant and there is a decrease in visitors. Social media is one of the easiest tools to use and utilize as a marketing medium. The purpose of this study is to describe the general description of the company, identify respondent characteristics, analyze the influence of Facebook and Instagram social media on tourist interest in visiting, analyze income before and after the existence of social media. The limitations of this study only measure the variables of Facebook and Instagram social media. The sampling method is Purposive Non Probability Sampling which obtained 95 respondents. The analysis method, multiple linear regression analysis and financial analysis using the R/C ratio. The results of the study showed that social media that had most positive influence and stated that there was an increase in interest in visiting was Instagram social media. The magnitude of the influence of social media on interest in visiting was 52.1%. R/C ratio value before implementation of social media was 1.4 to 1.6 so that this implementation was said to be feasible.