Nilai Tambah Limbah Tanaman Tomat Ceri menjadi Pupuk Kompos Cair Nufresh untuk Meningkatkan Pendapatan PT Nudira Fresh

Abstract

PT Nudira Fresh merupakan salah satu perusahaan yang membudidayakan tomat ceri hidroponik. Akan tetapi, dalam budidaya tomat ceri menghasilkan jumlah limbah tanaman yang berlebih, sehingga mengalami penumpukan dikarenakan tidak adanya penanganan yang tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan dengan mengolahnya menjadi Pupuk Kompos Cair Nufresh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi nilai tambah, mengetahui besarnya nilai tambah serta menganalisis non finansial dan finansial dari pengolahan Pupuk Kompos Cair Nufresh. Metode analisis yang digunakan yaitu metode Hayami untuk menghitung besaran nilai tambah, analisis laba rugi dan R/C ratio. Perhitungan nilai tambah dengan menggunakan metode Hayami diperoleh nilai tambah sebesar Rp10.033 dengan rasio nilai tambah 56%, artinya pengolahan limbah tanaman tomat ceri menjadi Pupuk Kompos Cair Nufresh ini termasuk kategori tinggi karena rasio nilai tambah melebihi 40%. Diperoleh laba bersih tahun ke 1 sebesar Rp28.425.271 dan pada tahun ke 2-8 sebesar Rp33.931.225, dengan nilai R/C ratio sebesar 1,34.

PT Nudira Fresh is one of the companies that cultivates hydroponic cherry tomatoes. However, cultivating cherry tomatoes produces excessive amounts of plant waste, resulting in accumulation due to lack of proper handling. Therefore, it needs to be handled by processing it into Nufresh Liquid Compost Fertilizer. The aim of this research is to determine the factors that influence added value, determine the amount of added value, and analyze the non-financial and financial aspect of Nufresh Liquid Compost Fertilizer processing. The analytical method used is the Hayami method for calculating the amount of added value, profit and loss analysis and R/C ratio. The results of the added value calculation using the Hayami method obtained an added value of Rp10.033 with a value added ratio of 56%, meaning that the processing of cherry tomato plant waste into Nufresh Liquid Compost Fertilizeris in the high category because the value added ratio exceeds 40%. The net profit obtained in year 1 was Rp28.425.271 and in years 2-8 it eas Rp33.931.225 With an R/C ratio of, 1,34.