Model Perilaku Wisatawan dalam Aspek Ekologi di Taman Nasional Gunung Merbabu Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Pola perilaku wisatawan memiliki keunikan dan relevansi dalam menjelaskan perilaku wisatawan tergantung pada konteks dan tujuan penelitian. Model-model ini membantu dalam memahami motivasi, preferensi, dan pola perilaku wisatawan yang menjadi dasar bagi pengembangan strategi pemasaran, pengelolaan destinasi, pengambilan keputusan dan penyusunan program di bidang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sebelum dan setelah berwisata, pada saat berwisata, model perilaku yang dominan, dan pembuatan program wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa observasi, kuesioner, dan wawancara dengan jumlah responden kuesioner 300 wisatawan yang dibagi menjadi 60 wisatawan dalam satu wisata. Metode yang digunakan dalam pencarian responden adalah purposive sampling dengan berisi pertanyaan persepsi awal dan akhir, sumber informasi, data wisatawan, perilaku wisatawan, dan preferensi wisatawan. Data tersebut dianalisis secara kuantitatif sehingga dapat diketahui mayoritas dan minoritas dari perilaku yang dilakukan wisatawan. Data tersebut dianalisis menggunakan skala 1-7 dan dianalisis menggunakan gap positif dan negatif. Program wisata yang dibuat berjudul Saling (Sadar lingkungan) dan Beraksi (Berekreasi dengan aksi). Tourist behavior patterns are unique and relevant in explaining tourist
behavior depending on the context and research objectives. These models help in
understanding the motivations, preferences and behavioral patterns of tourists
which are the basis for developing marketing strategies, destination management,
decision making and programming in the tourism sector. This research aims to
determine behavior before and after traveling, while traveling, dominant
behavioral models, and creating tourism programs. The methods used in the
research were observation, questionnaires and interviews with a total of 300 tourist
respondents to the questionnaire consisting of 60 tourists on one tour. The method
used in searching for respondents was purposive sampling which contained initial
and final perception questions, sources of information, tourist data, tourist
behavior and tourist preferences. This data is analyzed quantitatively so that the
majority and minority of the behavior carried out by tourists can be identified. The
data was analyzed using a 1-7 scale and analyzed using positive and negative gaps.
The tours created are entitled Saling (Sadar lingkungan) and Beraksi (Berekreasi
dengan aksi).
Collections
- UT - Ecotourism [114]