Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Ukuran dan Media Tanam pada Melon Hidroponik PT Indigen Karya Unggul

Abstract

PT Indigen Karya Unggul merupakan perusahaan agribisnis di Daerah Istimewa Yogyakarta yang bergerak di bidang pertanian hortikultura dengan komoditas selada dan melon hidroponik. Permintaan melon terus meningkat tiap tahunnya. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan produktivitas melon yang semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi biaya dalam budi daya melon hidroponik melalui penggunaan media tanam rockwool pada netpot berukuran 5 cm sebagai kontrol, serta media tanam rockwool, cocopeat, dan spons pada netpot berukuran 10 cm sebagai kombinasi penelitian. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui eksperimen dengan parameter waktu polinasi dan berat buah. Analisis kuantitatif menggunakan analisis R/C ratio dan parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi media tanam cocopeat dengan netpot 10 cm lebih efektif dibandingkan lainnya dengan waktu panen pada 65 HST (Hari Setelah Tanam). Pada media tanam cocopeat dengan netpot 10 cm, rata-rata berat buah sebesar 2,57 kg, dengan penerimaan Rp346.559.360, dan nilai R/C ratio sebesar 2,15. Berdasarkan hasil analisis parsial, diperoleh keuntungan tambahan sebesar Rp140.777.840, dan tambahan biaya sebesar Rp59.565.998.

PT Indigen Karya Unggul is an agribusiness company in the Special Region of Yogyakarta engaged in horticultural agriculture with lettuce and hydroponic melon commodities. The demand for melons continues to increase every year. However, this is inversely proportional to the declining productivity of melons. This study aims to analyze and improve productivity and cost efficiency in hydroponic melon cultivation through the use of rockwool planting media in a 5 cm netpot as a control, and rockwool, cocopeat, and sponge planting media in a 10 cm netpot as a research combination. The method used was descriptive qualitative with data collection techniques through experiments with parameters of pollination time and fruit weight. Quantitative analysis used R/C ratio and partial analysis. The results showed that the combination of cocopeat planting media with 10 cm netpot was more effective than others with harvest time at 65 HST (Days After Planting). In cocopeat planting media with a 10 cm netpot, the average fruit weight was 2.57 kg, with a revenue of Rp346,559,360, and an R/C ratio value of 2.15. Based on the results of partial analysis, additional profits were obtained of Rp140,777,840, and additional costs of Rp59,565,998.