Efisiensi Kombinasi Filtrasi, Aerasi, dan Tanaman Air dalam Mengurangi Nilai BOD dan COD Limbah Cair Rumah Potong Ayam
Abstract
Limbah cair rumah potong ayam memiliki kandungan bahan organik yang
tinggi. Kandungan bahan organik yang ada dalam limbah cair rumah potong ayam
adalah BOD dan COD. Alternatif pengolahan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi nilai BOD dan COD dalam limbah cair adalah kombinasi filtrasi,
aerasi, dan fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakteristik limbah cair rumah potong ayam, mengetahui tingkat efisiensi
penurunan BOD dan COD, dan menganalisis respon tanaman air. Metode yang
digunakan yaitu metode eksperimen dengan mengkombinasikan perlakuan filtrasi,
aerasi, dan tanaman air. Tanaman air yang digunakan adalah kangkung air, kayu
apu dan kiambang. Karakteristik limbah cair rumah potong ayam mengandung
kadar COD sebesar 1243,21 dan nilai BOD sebesar 942,55 mg/L. Efisiensi
penurunan yang paling baik terdapat pada perlakuan aerasi dengan persentase
penurunan COD sebesar 79,22% dan BOD sebesar 82,87%. Berdasarkan analisis
nilai indeks pencemar perlakuan aerasi juga terbukti efisien dengan kategori kondisi
baik dan pH yang sudah sesuai dengan baku mutu. Tanaman yang paling tahan
adalah tanaman kangkung air. Chicken slaughterhouse wastewater has a high organic matter content. The organic
matter content present in chicken slaughterhouse wastewater is BOD and COD. An
alternative treatment that can be done to reduce BOD and COD values in liquid
waste is a combination of filtration, aeration, and phytoremediation. This study aims
to identify the characteristics of chicken slaughterhouse liquid waste, determine the
efficiency level of BOD and COD reduction, and analyze the response of aquatic
plants. The experimental method combines filtration, aeration, and aquatic plant
treatments. The aquatic plants used are water spinach, nile cabbage and kariba
weed. The characteristics of chicken slaughterhouse liquid waste contain COD
levels of 1243.21 and BOD values of 942.55 mg/L. The best efficiency reduction
was found in the aeration treatment, with a percentage reduction in COD of 79.22%
and BOD of 82.87%. Based on the pollutant index value analysis, the aeration
treatment also proved to be efficient with a good condition category and pH that is
in accordance with quality standards. The most resistant plants are water spinach
plants.