Penyuluhan Hidroponik Wick Sistem dalam Mengatasi Permasalahan Lahan Terbatas di KWT Sekar Desa Rawapanjang
Date
2024Author
Wulandari, Antika Shena Wahyu
Wiraguna, Edi
Dharmawan, Leonard
Metadata
Show full item recordAbstract
ANTIKA SHENA WAHYU WULANDARI. Penyuluhan Hidroponik Wick Sistem Dalam Mengatasi Permasalahan Lahan Terbatas di KWT Sekar Desa Rawapanjang. Dibimbing oleh EDI WIRAGUNA dan LEONARD DHARMAWAN.
Pertambahan jumlah penduduk, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat dengan berbagai kebutuhan yang semuanya membutuhkan lahan. Sementara itu, jumlah lahan yang relatif tetap sehingga menimbulkan permasalahan lahan terbatas untuk kegiatan budidaya tanaman. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan lahan terbatas yaitu dengan menggunakan hidroponik wick sistem. Tujuan penelitian yaitu untuk menguraikan permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Tani Sekar dalam budidaya tanaman, tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan dan evaluasi kegiatan penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan adalah data kualitatif didukung dengan kuantitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan wawancara, Focus Group Disscussion (FGD), pre test dan post test, kuesioner dan studi data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama di KWT Sekar adalah lahan terbatas dan salah satu alternatif solusi yaitu dengan penyuluhan dan praktik pembuatan hidroponik wick sistem. Penyuluhan dilakukan sebanyak 2 kali yang pertama penyuluhan materi dan yang kedua penyuluhan demontrasi cara pembuatan hidroponik wick sistem. Adanya tingkat pengetahuan secara nyata sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan dilakukan. Penyuluhan yang dilakukan memberikan dampak positif sebagai pengetahuan baru dan KWT Sekar puas dengan materi yang diberikan. Adopsi inovasi yang terjadi pada seluruh anggota KWT Sekar dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan sudah mencapai kepada tahap evaluasi. ANTIKA SHENA WAHYU WULANDARI. Counseling of Wick System Hydroponics in Overcoming Limited Land Problems at KWT Sekar in Rawapanjang Village. Supervised by EDI WIRAGUNA and LEONARD DHARMAWAN.
Population growth, quality of life and community welfare continue to increase with various needs, all of which require land. Meanwhile, the amount of land is relatively fixed, causing the problem of limited land for plant cultivation activities. One alternative to overcome the problem of limited land is to use the hydroponic wick system. The purpose of the study was to describe the problems faced by the Sekar Women Farmers Group in plant cultivation, the level of knowledge before and after counseling activities and the evaluation of counseling activities. The research method used is qualitative data supported by quantitative. Data were collected using interviews, Focus Group Discussions (FGD), pre test and post test, questionnaires and secondary data studies.
The results showed that the main problem in KWT Sekar is limited land and one of the alternative solutions is the counseling and practice of making hydroponic wick system. The counseling was conducted twice, the first time was material counseling and the second time was demonstration counseling on how to make a hydroponic wick system. There is a real level of knowledge before and after counseling activities are carried out. The counseling had a positive impact as new knowledge and KWT Sekar was satisfied with the material provided. The adoption of innovations that occurred to all members of KWT Sekar in the counseling activities carried out had reached the evaluation stage.