Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Muara Angke dan Sekitarnya

Abstract

Fitoplankton merupakan komponen yang penting dalam ekosistem perairan. Sebagai organisme mikroskopis yang melayang di air fitoplankton dapat menjadi indikasi kesuburan perairan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis struktur komunitas fitoplankton serta status trofik perairan berdasarkan keberadaan fitoplankton. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 hingga Januari 2024 dengan delapan stasiun untuk mewakili musim yang berbeda. Parameter yang dianalisis yaitu kualitas air (suhu, kecerahan, salinitas, pH, amonia, nitrat, nitrit, dan ortofosfat) dan fitoplankton (indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi). Indeks similaritas digunakan untuk mengelompokkan stasiun berdasarkan kelimpahan fitoplankton. Indeks Diatom Nygaard digunakan sebagai metode penentuan tingkat status kesuburan perairan berdasarkan kelompok fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae. Hasil dari penelitian ini menunjukkan indeks keanekaragaman dengan kategori rendah, keseragaman taksa yang tidak merata dan terjadi dominansi skala sedang. Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan bahwa, secara umum kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh kecerahan dan ortofosfat. Penelitian ini menunjukkan bahwa perairan Muara Angke dan sekitarnya tergolong dalam tingkat kesuburan mesotrofik atau eutrofik ringan. Kata kunci: fitoplankton, kesuburan, komunitas, nygaard

Phytoplankton is an important component of aquatic ecosystems. As microscopic organisms that drift in the water, phytoplankton can indicate the fertility of the water. Therefore, this study aims to analyze the structure of the phytoplankton community and the trophic status of the water based on phytoplankton presence. The research was conducted from August 2023 to January 2024, with eight stations representing different seasons. The analyzed parameters include water quality (temperature, turbidity, salinity, pH, ammonia, nitrate, nitrite, and orthophosphate) and phytoplankton (diversity index, evenness, and dominance). The similarity index was used to group stations based on phytoplankton abundance. The Diatom Nygaard index was used as a method to determine the level of water fertility status based on phytoplankton groups from the Bacillariophyceae class. The results of the study show a low diversity index, uneven taxon evenness, and moderate dominance. Based on correlation tests, it was found that, in general, phytoplankton abundance is influenced by turbidity and orthophosphate. This study indicates that the waters of Muara Angke and its surroundings are classified as having a mesotrophic or lightly eutrophic level of fertility. Keywords: phytoplankton, fertility, community, nygaard