Desain Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengiriman Sapi pada Moda Transportasi Darat di Indonesia
Date
2024Author
Jaman, Jajam Haerul
Buono, Agus
Astuti, Dewi Apri
Wijaya, Sony Hartono
Burhanuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbentang luas dari Sabang hingga
Merauke. Pulau Jawa merupakan pusat dari segala macam aktivitas, termasuk
aktivitas dalam perdagangan. Tingkat konsumsi daging sapi di Jabodetabek dan
Jawa Barat sangat tinggi. Daging sapi banyak diproduksi di Jawa Timur dan luar
pulau Jawa, memerlukan sebuah transportasi untuk dapat mencapai konsumen di
Jawa Barat. Dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Jawa Barat dan
Jabodetabek, diperlukan sebuah armada pengangkutan yang efektif dalam
membawa ternak di Indonesia. Pengangkutan ternak yang saat ini dilakukan oleh
pelaku bisnis dinilai kurang efektif. Hal ini mengakibatkan penurunan performa
ternak, yang tercermin dari peningkatan tingkat stres dan penurunan bobot saat
perjalanan, dengan penurunan maksimal mencapai 27% berdasarkan hasil observasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pengelolaan transportasi
yang dapat diandalkan, serta menyediakan pendukung keputusan yang
meningkatkan aspek perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan
implementasinya dengan lebih terarah. Metodologi pendekatan SPK direncanakan
menggunakan Framework e-Transport Operations, yang melibatkan lima tahap
utama: 1) pengambilan data dan pencarian fakta-fakta di lapangan; 2) analisis data
berorientasi model; 3) Integration model; 4) visualisasi dan; 5) evaluasi.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara untuk membentuk
data set yang sesuai dengan kebutuhan. Teknik Artificial Intelligence, dan Data
Mining dilakukan untuk mendapatkan model dasar pengambilan keputusan.
Perancangan sistem digunakan untuk mengembangkan model pengambilan
keputusan yang optimal. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu: tahap pratransportasi,
tahap
saat
ditransportasikan,
dan
saat
sampai
di
tujuan.
Keberhasilan
model
dan desain ditunjukkan dalam hasil umpan balik dengan 35 pemangku
kepentingan, rata-rata responden memberikan tanggapan setuju/ positif pada 7
aspek penting yaitu: 1) Antarmuka Pengguna; 2) Fungsionalitas dan Navigasi; 3)
Kemudahan Penggunaan; 4) Fasilitas Pengawasan; 5) Kriteria Keputusan; 6)
Sistem Eksternal; 7) Aspek Legal dan Regulasi. Pengembangan desain dan model.
ini memberikan kontribusi pada perbaikan praktik transportasi ternak di Indonesia,
memberikan kemudahan dalam penghitungan bobot hewan, mengurangi dampak
stres hewan pada saat perjalanan, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk
kesejahteraan hewan, memberikan efisiensi operasional, dan memperkuat
keberlanjutan rantai pasok sapi di Indonesia.