Show simple item record

dc.contributor.advisorRenanti, Medhanita Dewi
dc.contributor.authorNaufal, Muhammad Dalvi
dc.date.accessioned2024-08-13T03:38:29Z
dc.date.available2024-08-13T03:38:29Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157242
dc.description.abstractBudidaya jangkrik (Gryllus mitratus) di Indonesia sangat banyak diminati dan sedang berkembang, karena banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika membudidayakan jangkrik. Jangkrik mempunyai banyak manfaat, jangkrik dapat digunakan untuk pakan ikan, pakan burung, dapat digunakan sebagai bahan kosmetik, dan dijadikan cemilan yang sangat lezat. Maka dari itu peternak bisa mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan ketika membudidayakan jangkrik di Indonesia, tetapi masih banyak peternak jangkrik dengan minim pengetahuan seperti kurangnya pengetahuan monitoring kandang jangkrik. Proyek ini bertujuan untuk merancang sistem IoT untuk memantau udara di dalam kandang dan suhu pada kandang jangkrik, maka dari itu monitoring kandang jangkrik sangat penting untuk membudidayakan jangkrik guna melihat perkembangan dan pertumbuhan jangkrik. Para peternak yang gagal dalam beternak jangkrik dikarenakan banyak jangkrik yang mati ketika udara di dalam kandang itu penuh dengan karbondioksida dan suhu yang berubah-ubah, karena padatnya jangkrik di dalam kandang. Maka dari itu proyek ini sangat membantu menciptakan udara bersih di dalam kandang jangkrik dan memberikan suhu yang stabil untuk jangkrik sehingga pertumbuhan bagi hewan jangkrik bisa lebih aman. Pengelola dapat memantau secara real-time udara dan suhu di dalam kandang jangkrik, sistem ini bisa dipantau dari jarak jauh. Sistem ini memanfaatkan penggunaan teknologi IoT dengan sensor CO2 dan sensor suhu, CO2 dan suhu akan dipantau melalui aplikasi Blynk secara real-time dan jika suhu diluar batas maka kipas akan menyala untuk menstabilkan suhu di dalam kandang, kemudian jika udara di dalam kandang sudah membaik, maka kipas dan lampu akan otomatis mati. Penggunaan IoT di dalam kandang membantu mengurangi gagal atau matinya jangkrik di dalam kandang. Sistem ini memanfaatkan ESP32 dengan bantuan sensor pendeteksi gas karbon dioksida dan sensor suhu, data dari sensor ini akan dikirimkan ke database Blynk dan bisa dilihat secara real-time di aplikasi. Proyek ini menciptakan solusi yang sangat efektif untuk pemantauan kondisi dialam kandang jangkrik. Sistem projek ini memungkinkan peternak dapat memantau kondisi udara dan suhu secara real-time pada aplikasi dari jarak jauh. Kemampuan sistem dalam memberikan peringatan jika kondisi udara di dalam kandang sudah memburuk dari batas yang sudah ditetapkan. Sistem ini memiliki peran yang sangat positif untuk membantu mengurangi gagal ternak pada hewan jangkrik. Penggunaan IoT membantu mengurangi resiko kegagalan ternak dan udara yang buruk di dalam kandang.
dc.description.abstractCultivating crickets (Gryllus mitratus) in Indonesia is very popular and is growing, because there are many benefits that can be obtained when cultivating crickets. Crickets have many benefits, crickets can be used as fish food, bird food, can be used as a cosmetic ingredient, and are used as a very delicious snack. Therefore, breeders can get many benefits and advantages when cultivating crickets in Indonesia, but there are still many cricket breeders with minimal knowledge, such as a lack of knowledge about monitoring cricket cages. This project aims to design an IoT system to monitor the air in the cage and the temperature in the cricket cage, therefore monitoring the cricket cage is very important for cultivating crickets to see the development and growth of the crickets. Breeders fail to raise crickets because many crickets die when the air in the cage is full of carbon dioxide and the temperature changes, due to the density of crickets in the cage. Therefore, this project really helps create clean air in the cricket cage and provides a stable temperature for the crickets so that the growth of the crickets can be safer. Managers can monitor in real-time the air and temperature in the cricket cage, this system can be monitored remotely. This system utilizes the use of IoT technology with CO2 sensors and temperature sensors. CO2 and temperature will be monitored via the Blynk application in real-time and if the temperature is outside the limits, the fan will turn on to stabilize the temperature in the cage, then if the air in the cage has improved, the fan and lights will automatically turn off. The use of IoT in the cage helps reduce the failure or death of crickets in the cage. This system utilizes the ESP32 with the help of carbon dioxide gas detection sensors and temperature sensors. Data from these sensors will be sent to the Blynk database and can be seen in real-time in the application. This project creates a highly effective solution for monitoring conditions in cricket cages. This project system allows farmers to monitor air conditions and temperature in real-time on an application remotely. The system's ability to provide a warning if the air condition in the cage has worsened from a predetermined limit. This system has a very positive role in helping reduce livestock failure in crickets. The use of IoT helps reduce the risk of livestock failure and bad air in the pen.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSistem Monitoring Kandang Jangkrik Berbasis IoT dengan Parameter Karbon Dioksida dan Suhuid
dc.title.alternativeIoT-based Cricket Cage Monitoring System with Carbon Dioxide and Temperature Parameters
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordInternet of Things (IoT)id
dc.subject.keywordtemperatureid
dc.subject.keywordmonitoring applicationid
dc.subject.keywordcricket cultivationid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]
No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record