Analisis Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Unit Usaha Minyak Atsiri Serai Wangi pada PT Alam Indonesia Raharja
Abstract
PT Alam Indonesia Raharja merupakan perusahaan yang terjun ke dalam produksi dan pemasaran ekspor minyak atsiri seperti minyak serai wangi, minyak nilam, minyak pala, minyak cengkeh, dan masih banyak lagi. Serai wangi merupakan tanaman minyak atsiri yang dibudidayakan sendiri oleh perusahaan sejak 2021. Data produksi tahun 2023 menunjukkan terjadi ketidakseimbangan produksi minyak serai wangi. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan faktor-faktor produksi yang belum efisien. Untuk melihat faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi minyak serai wangi digunakan analisis fungsi produksi Cobb Douglas. Penelitian ini juga akan menganalisis tingkat efisiensi produksi secara teknis, harga, ekonomi, serta perubahan pendapatan saat memproduksi
dalam kondisi optimal. Faktor-faktor produksi yang digunakan adalah daun serai wangi, frekuensi penyulingan, kayu bakar, dan tenaga kerja. Hasil penghitungan efisiensi diperoleh nilai efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi yang tidak mencapai 1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produksi minyak serai wangi belum efisien secara teknis, harga, dan ekonomi. Saat berproduksi secara optimal, perusahaan mengalami kenaikan pendapatan menjadi Rp26.194.514 per minggu dari sebelumnya Rp1.450.458. PT Alam Indonesia Raharja is a company engaged in the production and export marketing of essential oils such as citronella oil, patchouli oil, nutmeg oil, clove oil, and many others. Citronella is an essential oil plant cultivated by the company since 2021. The production data for 2023 indicate an imbalance in citronella oil production, which may result from inefficient use of production factors. To identify the production factors affecting citronella oil production, the Cobb Douglas production function analysis was used. This study also analyzes the levels of technical, price, and economic efficiency, as well as changes in income when producing under optimal conditions. The production factors considered include citronella leaves, distillation frequency, firewood, and labor. The efficiency calculations yielded technical, price, and economic efficiency values not reaching 1, indicating that citronella oil production is not efficient in terms of technical, price, or economic factors. Under optimal production conditions, the company's weekly income increased to Rp26.194.514 from Rp1.450.458.