Uji Toksisitas Akut Sari Buah Jeruk (Citrus sinensis) pada Tikus (Rattus norvegicus) Pediatri
Date
2024Author
Permana, Nadine Hanifa
Pristihadi, Diah Nugrahani
Isdoni
Metadata
Show full item recordAbstract
Sementara ini, belum ada standar pengujian keamanan sediaan untuk pediatri
manusia menggunakan hewan pediatri. Penelitian ini mengadopsi standar uji
toksisitas akut (dengan tikus dewasa) di tikus pediatri menggunakan sari buah jeruk.
Sari buah jeruk merupakan produk turunan jeruk yang umum dikonsumsi oleh
anak-anak karena rasanya yang enak serta kandungannya yang bermanfaat bagi
kesehatan. Pengamatan dilakukan pada bobot badan, fisiologi, serta makropatologi
organ 20 ekor tikus berumur 3 minggu. Penelitian ini diharapkan mampu
menggambarkan keamanan sari jeruk pada pediatri dan menjadi standar pengujian
toksisitas akut untuk pediatri. Sari jeruk diperas secara manual dari buah jeruk
manis. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol dan 4
perlakuan dosis sari buah jeruk (5, 10, 15, 20 g/kg BB). Tikus diberi perlakuan
melalui rute oral pada hari pertama, diamati selama 14 hari, dan dinekropsi pada
hari ke-14. Pemberian sari jeruk hingga dosis 20 g/kg BB tidak menyebabkan
kematian tikus pediatri. Selain itu, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada
bobot badan, frekuensi nafas, denyut jantung, suhu rektal, dan tampilan
makroanatomi lima organ penting tikus pediatri. Hasil yang didapatkan pada
penelitian ini serupa dengan temuan National Health and Nutrition Examination
Survey (O’Neil et al. 2003) yang menyatakan bahwa konsumsi 750 mL sari jeruk
(±21 g/kg BB) menunjukkan efek positif pada remaja. Metode pada penelitian ini
dapat membuktikan bahwa sari buah jeruk bersifat aman untuk pediatri sehingga
dapat digunakan sebagai acuan untuk uji toksisitas akut dengan hewan pediatri. Currently, there is no available standard for testing the safety of preparations
for human pediatrics using pediatric animals. This study adopts a standard acute
toxicity test (using adult rats) on pediatric rats using orange juice. Orange juice is
an orange derivative product that is commonly consumed by children because it
tastes good and contains health benefits. Body weight, physiology, and organ
macropathology of 20 rats (3 weeks old) were observed. It is hoped that this
research will be able to describe the safety of orange juice in pediatrics and become
a standard for acute toxicity testing using pediatric animals. The orange juice is
squeezed manually from sweet oranges. Rats were divided into 5 treatment groups,
namely the control group and 4 treatments with doses of orange juice (5, 10, 15, 20
g/kg BW). Rats were treated via the oral route on the first day, observed for 14 days,
and necropsied in the 14th day. Administration of orange juice up to a dose of 20
g/kg BW did not cause any death on pediatric rats. There were also no significant
differences found in body weight, respiratory frequency, heart rate, rectal
temperature, and macro-anatomical appearance of five important organs in
pediatric rats. The results obtained in this study are similar to the findings of the
National Health and Nutrition Examination Survey (O’Neil et al. 2003) which
stated that consumption of 750 mL of orange juice (±21 g/kg BW) showed positive
effects in young adults. The method in this research can prove that orange juice is
safe for pediatrics so that it can be used as a reference for acute toxicity tests using
pediatric animals.