MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM ADOPSI PENGGUNAAN TIKTOK SHOP
Date
2024Author
Pratama, Muhammad Rizqi
Munandar, Jono Mintarto
Slamet, Alim Setiawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Belanja virtual tumbuh secara eksponensial dalam dua dekade pertama abad
ke-20. Kemajuan infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi, serta
perangkat seluler menandai era baru yang akan membawa ekosistem E-Commerce
ke dalam ekosistem mobile commerce. Bisnis modern, baik pedagang kaki lima
atau perusahaan multinasional besar yang beroperasi di berbagai benua, harus ikut
andil dalam bentuk situs web dan aplikasi yang dapat diakses oleh semua orang,
karena rutinitas bisnis yang cepat berubah dari struktur brick dan mortar menjadi
struktur click dan mortar. Dengan perkembangan teknologi dan metode pemasaran,
peneliti melihat aplikasi TikTok yang menarik untuk diteliti, Dimana aplikasi
tersebut berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu web paling popular pada
tahun 2021, tidak hanya menjadi social media, TikTok sendiri telah memiliki
fiture baru Bernama TikTok shop, dan menjadikan TikTok Sebagai Social
Ecommerce. Penelitian ini menggunakan model UTAUT2 untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan perilaku pengguna TikTok shop,
dengan fokus padaperformance expectancy, effort expectancy, social influence,
facilitating conditions, habit, hedonic motivation, price value, Attitude, serta
Concumer trust sebagai variable moderasi. Studi ini mengecualikan analisis usia,
jenis kelamin, dan pengalaman sebagai moderator.
Studi ini melibatkan 500 responden yang merupakan pengguna TikTok Shop
di daerah Jabodetabek. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling melalui distribusi kuesioner online menggunakan Google form. Data yang
dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan Structural
Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti
zperformance expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic
motivation, dan Habit semuanya memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap niat perilaku pengguna TikTok shop. Di sisi lain, Consumer Trust
Sebagai Variabel Moderasi tidak terbukti memperkuat hubungan antara Niat
Perilaku Pengguna dan Perilaku Penggunaan. Temuan ini mengindikasikan
pentingnya faktor-faktor psikologis dan sosial dalam mendorong atau menghambat
adopsi TikTok Shop di kalangan pengguna di Jabodetabek. Bagi para pengembang
diharapkan untuk terus mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan minat
pengguna.
