Sistem Keamanan Pintu Ruangan Menggunakan Face Recognition dengan Algoritma Local Binary Pattern Histogram pada PT. Pindad
Abstract
Keamanan ruangan diperlukan untuk melindungi dokumen dan barang
rahasia milik perusahaan. Sistem pengaman seperti PIN keypad dan Radio
Frequency Identification (RFID) telah dikembangkan, tetapi kontrol akses fisik
memiliki kelemahan seperti bisa dicuri, dilupakan, dan diduplikasi. Oleh karena itu,
sistem keamanan berbasis biometrik muncul sebagai solusi. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan alat keamanan ruangan modern menggunakan pengenalan wajah
dengan metode Local Binary Pattern Histogram (LBPH), terintegrasi dengan
aplikasi berbasis web. LBPH menggabungkan metode Local Binary Pattern (LBP)
dan Histogram untuk meningkatkan kinerja pengenalan wajah dengan
merepresentasikan gambar wajah, mereduksi dimensi gambar, dan mengekstraksi
fitur tekstur. Implementasi sistem ini menunjukkan hasil akurasi pada pengujian
dengan data latih (98%) dan pengujian real time pada jarak 30 cm (95%), meskipun
akurasi menurun pada jarak 100 cm (70%). Evaluasi data menunjukkan akurasi,
presisi, recall, dan f1 score sebesar 98% pada semua kelas Room security is necessary to protect confidential documents and items
belonging to the company. Security systems such as PIN keypads, and Radio
Frequency Identification (RFID) have been developed, but physical access control
has disadvantages such as being stolen, forgotten, or duplicated. Therefore,
biometric-based security systems are emerging as a solution. This research aims to
develop a modern room security tool using face recognition with Local Binary
Pattern Histogram (LBPH) method, integrated with a web-based application to
track access to the room. LBPH combines Local Binary Pattern (LBP) and
Histogram methods to improve face recognition performance by representing face
images, reducing image dimensions, and extracting texture features. The
implementation of this system shows accuracy results in testing with training data
(98%) and real time testing at a distance of 30 cm (95%), although accuracy
decreases at a distance of 100 cm (70%). Data evaluation showed accuracy,
precision, recall, and f1 score of 98% in all classes.