Penambahan Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) pada Transportasi Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Sistem Tertutup
Date
2024Author
Putri, Sephia Dyah Puspaningtyas Adi
Supriyono, Eddy
Hastuti, Yuni Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem transportasi merupakan hal yang penting dalam proses distribusi ikan karena berpengaruh dengan tingkat stres ikan selama transportasi dan pascatransportasi, kandungan ekstrak pada daun ubi jalar seperti polifenol yang bersifat sebagai pemberi efek relaksasi dan halusinasi selama proses transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun ubi jalar (Ipomoea batatas) pada transportasi benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem tertutup selama 24 jam terhadap kualitas air, glukosa darah, tingkat kelangsungan hidup, dan pertumbuhan pascatransportasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari perlakuan kontrol (K), penambahan ekstrak sebanyak 0,25% (A1), penambahan ekstrak sebanyak 0,5% (A2). Penambahan ekstrak dengan dosis 0,25% meningkatkan nilai tingkat kelangsungan hidup sebesar 92% dibandingkan perlakuan lainnya. The transportation system is important in the fish distribution process because it affects the stress level of fish during and after transportation, the extract content in sweet potato leaves such as polyphenols that act as relaxants and hallucinogenic effects during the transportation process. This study aims to analyze the effect of adding sweet potato leaf extract (Ipomoea batatas) to the transportation of tilapia seeds (Oreochromis niloticus) with a closed system for 24 hours on water quality, blood glucose, survival, and post-transportation growth. This study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and three replications. The treatments consisted of treatment control (K), addition of 0.25% extract (A1), addition of 0.5% extract (A2). The addition of extract with a dose of 0.25% increased survival by 92% compared to other treatments.
Collections
- UT - Aquaculture [2081]