Optimalisasi Produksi Ikan Hias di Bogorian Aquatics Farm, Bogor, Jawa Barat
Abstract
Usaha budidaya ikan hias merupakan sektor industri perikanan yang berpotensi untuk lebih dikembangkan. Potensi ikan hias air tawar di Kabupaten Bogor sangat besar karena termasuk salah satu wilayah sentra produksi. Bogorian Aquatics Farm merupakan salah satu perusahaan budidaya ikan hias yang berpotensi untuk berkembang di Bogor. Perusahaan ingin mengetahui kombinasi produksi yang optimal, sehingga tujuan perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan menganalisis optimalisasi produksi dan usaha ikan hias air tawar di Bogorian Aquatics Farm. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan metode studi kasus. Analisis data menggunakan linear programming serta perhitungan analisis usaha. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan input produksi di perusahaan belum optimal karena masih terdapat nilai slack atau surplus pada faktor kendala serta diperoleh perbedaan antara kombinasi produksi aktual dan optimal. Perbandingan analisis usaha pada kondisi aktual dan optimal diperoleh keuntungan yang lebih tinggi pada kondisi optimal dengan peningkatan keuntungan dalam satu tahun produksi sebesar 18,08% dari kondisi aktual. Ornamental fish farming is a fisheries industry sector that has the potential to be more developed. The potential for freshwater ornamental fish in Bogor Regency is very large because it is one of the production center areas. Bogorian Aquatics Farm is one of the ornamental fish farming companies that has the potential to develop in Bogor. Companies want to know the optimal production combination, so that the company's goal of maximizing profits can be achieved. This study aims to analyze the optimization of production and freshwater ornamental fish business at Bogorian Aquatics Farm. Data collection was carried out by observation and interviews using the case study method. Data analysis used linear programming and business analysis calculations. The results showed that the use of production inputs in the company was not optimal because there was still a slack or surplus value in the constraint factor and a difference was obtained between the combination of actual and optimal production. Comparison of business analysis in actual and optimal conditions obtained higher profits in optimal conditions with an increase in profits in one year of production of 18,08% from actual conditions.
Collections
- UT - Aquaculture [2081]