Show simple item record

dc.contributor.advisorDiatin, Iis
dc.contributor.authorForestry, Anil Fakhsya
dc.date.accessioned2024-08-10T01:34:18Z
dc.date.available2024-08-10T01:34:18Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156980
dc.description.abstractVilla Mushroom Agrifarm perusahaan yang awalnya bergerak di bidang budidaya jamur tiram dan berkembang menjadi penyedia jasa pelatihan budidaya jamur tiram. Namun, unit bisnis pelatihan ini belum berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi pengembangan bisnis, menganalisis kelayakan pengembangan bisnis dari aspek non finansial dan aspek finansial dan menganalisis switching value apabila terjadi perubahan-perubahan variabel dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT, analisis deskriptif, aspek non finansial, dan aspek finansial berdasarkan Net B/C, IRR dan PP serta analisis switching value. Hasil analisis kelayakan usaha pada aspek non finansial adalah usaha dinyatakan layak untuk dijalankan. Pada analisis finansial usaha sebelum pengembangan tidak layak dan sesudah pengembangan layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 81.212.151, nilai Net B/C sebesar 3,27, nilai IRR sebesar 41,07%, nilai PP sebesar 3 tahun 4 bulan. Hasil analisis switching value menunjukkan variabel yang paling sensitif mempengaruhi usaha yaitu variabel penurunan penjualan pelatihan secara luring. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan dan strategi pemasaran.
dc.description.abstractVilla Mushroom Agrifarm is a company that initially engaged in oyster mushroom cultivation and developed into a training service provider for oyster mushroom cultivation. However, this training business unit has not run optimally. The purpose of this research is to identify business development strategies, analyze the feasibility of business development from non-financial aspects and financial aspects and analyze switching value if there are changes in variables in the future. The methods used are SWOT analysis, descriptive analysis, non-financial aspects, and financial aspects based on Net B/C, IRR and PP and switching value analysis. The result of business feasibility analysis on non-financial aspects is that the business is declared feasible to run. In the financial analysis, the business before development is not feasible and after development is feasible to run with an NPV value of Rp 81.212.151, Net B/C value of 3,27, IRR value of 41,07%, PP value of 3 years and 4 months. The results of the switching value analysis show that the most sensitive variable affecting the business is the variable of decreasing offline training sales. Therefore, the company can improve service quality and marketing strategies.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeningkatan Layanan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Secara Luring dan Daring di Villa Mushroom Agrifarm Kabupaten Bandungid
dc.title.alternativeImproving Offline and Online Training Services for Oyster Mushroom Cultivation at Villa Mushroom Agrifarm Bandung Regency
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordbusiness feasibilityid
dc.subject.keywordSwitching Valueid
dc.subject.keywordmushroom cultivation trainingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record