| dc.description.abstract | Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan komoditas akuakultur yang memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar internasional. Operasional pemberian pakan pada budidaya kepiting bakau sistem RAS tidak efisien. Efisiensi dalam operasional pemberian pakan pada budidaya kepiting bakau perlu ditingkatkan agar dapat memberikan penghematan waktu tenaga kerja dan mengurangi biaya operasional pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi operasional pemberian pakan satu, dua, dan tiga kali sehari dengan mengukur kinerja produksi dan analisis usaha pada budidaya kepiting bakau Scylla serrata pada sistem apartemen RAS. Rancangan Acak Lengkap digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari tiga perlakuan frekuensi pemberian pakan, yaitu satu, dua, dan tiga kali sehari dengan masing-masing tiga ulangan. Pemberian pakan satu, dua, dan tiga kali sehari tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang dan lebar karapas, waktu dan jumlah molting, persentase molting, jumlah konsumsi pakan, rasio konversi pakan, dan efisiensi pemanfaatan pakan. Pemberian pakan dua kali sehari menghasilkan efisiensi tenaga kerja sebesar 1,08% dan memperoleh keuntungan paling besar yaitu Rp5.342.008. | |
