Penggunaan Gen Late Expression Factor-8 untuk Karakterisasi Molekuler Hyposidra talaca Nucleopolyhedrovirus (HytaNPV) Asal Bogor
Date
2024Author
Julianti, Diah Ayu
Kusumah, R. Yayi Munara
Kurniawati, Fitrianingrum
Metadata
Show full item recordAbstract
Hyposidra talaca (Lepidoptera: Geometridae) merupakan salah satu hama utama pada pertanaman teh. Pengendalian terhadap hama telah dilakukan dengan menerapkan salah satu prinsip pengendalian hama terpadu (PHT), yaitu memanfaatkan agens hayati. Nucleopolyhedrovirus (NPV) merupakan agens biologis potensial untuk mengendalikan hama. Penelitian ini bertujuan memperoleh karakteristik molekuler NPV yang menyerang H. talaca isolat Bogor dengan menggunakan gen late expression factor-8 (lef-8). Isolat NPV merupakan koleksi Laboratorium Patologi Serangga yang didapatkan dari larva terinfeksi di perkebunan teh Gunung Mas, Bogor. Amplifikasi gen HytaNPV dilakukan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil amplifikasi PCR menunjukkan pita gen parsial lef-8 HytaNPV berukuran ±1300 pb (pasang basa). Analisis homologi berdasarkan urutan nukleotida dan asam amino menunjukkan kekerabatan tinggi dengan HytaNPV India dengan persentase 100%. Hal ini menunjukkan bahwa NPV yang menyerang H. talaca di Bogor dan India merupakan spesies yang sama. Berdasarkan analisis filogenetik, HytaNPV Bogor berada satu kelompok dengan NPV yang menyerang H. talaca di India. Hyposidra talaca (Lepidoptera: Geometridae) is a major pest of tea plantations. Various methods are employed for insect pest control, including integrated pest management (IPM) principles that utilize the biological agent Hyposidra talaca Nucleopolyhedrovirus (HytaNPV). Nucleopolyhedroviruses (NPVs) are promising biological control agents for insect pests. This study aimed to identify the molecular characteristics of NPV isolates infecting H. talaca in Bogor, Indonesia, using the late expression factor-8 (lef-8) gene. An NPV isolate was collected from the diseased larvae found in tea plantations at Gunung Mas, Bogor. The HytaNPV DNA was amplified using polymerase chain reaction (PCR). The PCR results revealed a partial lef-8 HytaNPV gene band of approximately 1300 base pairs (bp). Homology analysis based on nucleotide and amino acid sequences showed 100% similarity with Indian HytaNPV, indicating that the NPV infecting H. talaca in Bogor and India is likely the same species. Phylogenetic analysis placed HytaNPV Bogor within the same group as the NPV infecting H. talaca in India.
Collections
- UT - Plant Protection [2428]