Potensi Infusa Gaharu (Gyrinops versteegii Gilg.) sebagai Analgesik dan Stimulator Stamina pada Mencit (Mus musculus) Jantan
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman dalam flora dan faunanya. Hal ini ditambah dengan unsur tradisional yang masih kental di Indonesia menyebabkan pemanfaatan tanaman tradisional sebagai bahan obat masih marak digunakan. Pohon gaharu merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan batangnya untuk wewangian, dupa, dan obat tradisional. Akan tetapi, pemanfaatan bagian daun gaharu masih belum banyak digunakan meskipun sudah terbukti mengandung banyak senyawa berkhasiat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi daun gaharu sebagai analgesik dan stimulator stamina. Pengujian analgesik dilakukan dengan metode tail immersion test, sedangkan stimulator stamina menggunakan metode ketahanan berenang. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan yang diberi infusa daun gaharu dengan berbagai dosis, yaitu 0, 1, 2, dan 4 g/kg BB, dengan kelompok 0 menjadi kelompok kontrol. Setiap kelompok perlakuan terdiri atas 5 ekor mencit. Pemberian infusa daun gaharu dilakukan secara per oral dalam tiga kali pengulangan dengan selang selama satu hari. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan analysis of variance (ANOVA) one way dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan dosis 4 g/kg BB infusa daun gaharu menghasilkan efek analgesik serta stimulan yang lebih efektif dibandingkan dengan dosis lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa infusa daun gaharu dapat digunakan sebagai analgesik dan stimulator stamina alami.