Studi Ekologi Cakupan Vitamin A pada Balita di Indonesia

Abstract

Vitamin A memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak sehingga dapat mencegah terjadinya kekurangan mikronutrien yang termasuk dalam masalah triple burden malnutrisi yang berdampak kepada stunting. Kekurangan vitamin A banyak terjadi pada balita yang dapat menyebabkan kebutaan serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga meningkatkan risiko balita terserang penyakit infeksi dan berujung kematian. Langkah pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kekurangan vitamin A yaitu dengan memberikan suplementasi kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepemilikan buku KIA, balita mendapat imunisasi lengkap, kab/kota dengan minimal 80% posyandu aktif, akses internet penduduk, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dan ketersediaan tenaga kesehatan dengan cakupan vitamin A pada balita di Indonesia tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan studi ekologi dengan data sekunder. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa hubungan signifikan antara balita mendapat imunisasi lengkap, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, dan ketersediaan tenaga kesehatan dengan cakupan vitamin A pada balita (p = 0,016 ; 0,001, 0,001 <0,05) dengan arah korelasi positif. Tidak terdapat hubungan signifikan antara kepemilikan buku KIA, kab/kota dengan minimal 80% posyandu aktif, dan akses internet penduduk dengan cakupan vitamin A pada balita (p = 0,150 ; 0,435, 0,417 >0,05).

Vitamin A plays an important role in supporting the health and development of children, thereby preventing micronutrient deficiencies which are part of the triple burden of malnutrition leading to stunting. Vitamin A deficiency is common among toddlers and can cause blindness, reduce immunity, increase the risk of infectious diseases, and result in death. The Indonesian government's step to address vitamin A deficiency is by providing vitamin A capsule supplementation in February and August. This study aims to analyze the relationship between the ownership of KIA books, toddlers receiving complete immunization, districts/cities with at least 80% active posyandus (integrated health service posts), internet access for the population, availability of health service facilities, and availability of health workers with vitamin A coverage among toddlers in Indonesia in 2022. The study design used an ecological study with secondary data. The correlation test results showed a significant relationship between toddlers receiving complete immunization, the availability of health service facilities, and the availability of health workers with vitamin A coverage among toddlers (p = 0.016; 0.001, 0.001 <0.05) with a positive correlation direction. Meanwhile, there was no significant relationship between owning an KIA book, districts/cities with at least 80% active posyandus, and internet access for the population with vitamin A coverage among toddlers (p = 0.150; 0.435, 0.417 > 0.05).