Efek Intervensi Minuman Green Fushion Terhadap Kadar hs-CRP, Persentese Lemak Tubuh dan Status Gizi Individu Hiperlipidemia
Date
2024Author
Azizah, Anisah Nimah
Marliyati, Sri Anna
Riyadi, Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hiperlipidemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh kadar lipid darah
yang tinggi. Hiperlipidemia dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko
penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar lipid
darah yang tinggi sering kali terkait dengan peradangan sistemik, yang dapat diukur
melalui kadar hs-CRP (high-sensitivity C-reactive protein), biomarker yang
menunjukkan tingkat peradangan dalam tubuh. Perubahan gaya hidup dan diet
menjadi komponen penting dalam manajemen hiperlipidemia. Minuman berbasis
bahan alami Green Fusion mengandung kombinasi bahan-bahan seperti Spirulina,
inulin, isolate protein kedelai, physilium husk, oat, matcha, dan teh hijau berpotensi
dapat membantu mengelola hiperlipidemia dalam intervensi penelitian.
Kandungan senyawa aktif minuman memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang memiliki manfaat dalam mengurangi peradangan dan memperbaiki
profil lipid darah. Bukti ilmiah penggabungan bahan tersebut untuk mendukung
efek spesifiknya pada kadar hs-CRP, persentase lemak tubuh, dan status gizi pada
individu dengan hiperlipidemia masih terbatas. Penelitian sistematis untuk
mengevaluasi secara langsung dampak konsumsi minuman Green Fushion pada
parameter kesehatan tersebut perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efek minuman Green Fusion dalam menurunkan kadar hsCRP,
mengurangi persentase lemak tubuh, dan memperbaiki status gizi pada individu
yang mengalami hiperlipidemia. Pemahaman terkait potensi manfaat minuman
dapat dikembangkan menjadi strategi yang lebih efektif untuk pengelolaan
hiperlipidemia dan perbaikan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian ini menggunakan desain randomized placebo single blind control
trial dengan pembagian 2 kelompok paralel. Sebanyak 28 individu hiperlipidemia
dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok intervensi yang mengonsumsi
minuman Green Fushion dan kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi
(minuman placebo). Individu hiperlipidemia diberikan minuman sebanyak 2 botol
(@130ml) yang dikonsumsi setiap hari selama 4 minggu durasi intervensi.
Pengukuran kadar hs-CRP dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan
metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Pengukuran persentase
lemak tubuh dilakukan menggunakan BIA (Bioelectrical Impedance Analysis),
serta penilaian status gizi menggunakan hasil pengukuran tinggi dan berat badan
lalu diklasifikasikan dalam IMT (Indeks Masa Tubuh). Recall asupan 2x24 jam
diambil untuk mengetahui asupan makan subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan intervensi minuman Green Fushion
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar hs-CRP pada subjek berjenis
kelamin laki-laki (p= 0,01) serta penurunan indeks masa tubuh (p=. 0,01).
Persentase lemak tubuh subjek terhadap intervensi minuman Green Fushion tidak
berbeda signifikaan pada kelompok laki-laki (p=0,07) maupun perempuan
(p=0,641). Hasil penelitian juga menunjukan perbedaan kadar hs-CRP sebelum dan
sesudah intervensi pada masing-masing kelompok perlakuan, yaitu pada kelompok
intervensi subjek perempuan (p=0,02) dan laki-laki (p=0,01). Persentase lemak tubuh juga mengalami signifikansi pada kelompok intervensi laki-laki (p=0,02) dan
signifikansi pada kelompok intervensi perempuan (p=0,02).
Temuan baru dari penelitian ini menunjukkan bahwa minuman Green
Fusion dapat menjadi alternative intervensi yang efektif dalam mengelola
hiperlipidemia dengan penurunkan kadar hs-CRP dan memperbaiki status gizi.
Penurunan kadar hs-CRP mengindikasikan efek anti-inflamasi dari minuman.
Implikasi dari hasil ini adalah bahwa minuman Green Fusion dapat
dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi manajemen diet dan kesehatan untuk
individu dengan hiperlipidemia, meskipun perlu studi lebih lanjut untuk
mengonfirmasi temuan ini dan menentukan mekanisme aksi yang mendasarinya. Hyperlipidemia is a medical condition characterized by high blood lipid levels.
Long-term hyperlipidemia can increase the risk of cardiovascular disease, including
coronary heart disease and stroke. High blood lipid levels are often associated with
systemic inflammation, which can be measured by hs-CRP (high-sensitivity C-reactive
protein) levels, a biomarker that indicates the body inflammation levels. Lifestyle and
dietary changes are important components in the management of hyperlipidemia. Green
Fusion natural ingredient-based beverages contain a combination of ingredients such
as Spirulina, inulin, soy protein isolate, pysilium husk, oats, matcha, and green tea that
can potentially help manage hyperlipidemia in research interventions. The active
compounds in the beverage have antioxidant and anti-inflammatory properties that
have benefits in reducing inflammation and improving blood lipid profiles. Scientific
evidence for the combination of these ingredients to support their specific effects on
hs-CRP levels, body fat percentage, and nutritional status in individuals with
hyperlipidemia is still limited. Systematic research to directly evaluate the impact of
Green Fusion beverage consumption on these health parameters is needed. This study
aims to evaluate the effects of Green Fusion beverages in reducing hsCRP levels,
reducing body fat percentage, and improving nutritional status in individuals with
hyperlipidemia. Understanding the potential benefits of beverages can be developed
into a more effective strategy for managing hyperlipidemia and improving overall
health.
This study used a randomized placebo single-blind control trial design with 2
parallel groups. A total of 28 hyperlipidemic individuals were divided into two groups,
namely, the intervention group that consumed Green Fusion beverages and the control
group that did not receive the intervention (placebo beverages). Hyperlipidemic
individuals were given 2 bottles of beverages (@130ml) which were consumed every
day for 4 weeks of intervention duration. Measurement of hs-CRP levels was carried
out before and after the intervention using the ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent
Assay) method. Measurement of body fat percentage was measured using BIA
(Bioelectrical Impedance Analysis), and assessment of nutritional status using the
results of height and weight measurements and then classified into BMI (Body Mass
Index). 2x24-hour intake recall was taken to determine the food intake of the research
subjects.
The results showed that Green Fusion drink intervention significantly affected
hs-CRP levels in male subjects (p = 0.01) and decreased body mass index (p = 0.01).
The percentage of body fat in subjects with Green Fusion drink intervention did not
differ significantly in the male (p = 0.07) or female (p = 0.641) groups. The results also
showed differences in hs-CRP levels before and after intervention in each treatment
group, namely in the female subject intervention group (p = 0.02) and male (p = 0.01).
The percentage of body fat also experienced significance in the male intervention group
(p = 0.02) and significance in the female intervention group (p = 0.02).
New findings from this study indicate that Green Fusion drink can be an
effective alternative intervention in managing hyperlipidemia by reducing hs-CRP
levels and improving nutritional status. The decrease in hs-CRP levels indicates the
anti-inflammatory effect of the drink. These result imply that Green Fusion beverages may be considered as part of a dietary and health management strategy for individuals
with hyperlipidemia, although further studies are needed to confirm these findings and
determine the underlying mechanisms of action.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]