Rancang Bangun Alat Pengukuran Curah Hujan Menggunakan Ombrometer dan Sensor Suhu Lingkungan di PT Matra Kreasi
Abstract
Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim kemarau dan satu musim hujan. Indonesia terletak tepat di garis khatulistiwa. Indonesia merupakan negara tropis yang terkenal dengan tingkat kelembabannya yang tinggi, dengan curah hujan bulanan rata-rata lebih dari 60 mm. Penelitian ini menggunakan desain alat yang menggunakan metode tipping bucket, di mana air dikumpulkan secara eksklusif di satu sisi instrumen. Perubahan iklim saat ini merupakan masalah lingkungan yang sangat diperdebatkan. Internet of Things adalah kemajuan besar dalam bidang teknologi informasi. Jaringan ini memfasilitasi komunikasi antar entitas, memungkinkan transmisi informasi tentang karakteristik mereka sendiri dan lingkungan sekitar yang mereka lihat. Teknologi ini memfasilitasi koneksi entitas atau organisme hidup apa pun, terlepas dari apakah itu hidup atau tidak hidup, melalui internet, tanpa memerlukan keterlibatan manusia. Indonesia experiences a tropical climate with two distinct dry seasons and one wet season. Indonesia is situated precisely on the equator. It is a tropical nation renowned for its elevated levels of humidity, with an average monthly precipitation exceeding 60 mm. This investigation employed a tool design that employed a tipping bucket method, in which water was gathered xclusively on one side of the instrument. Climate change is presently a highly contested environmental matter. The Internet of Things is a major advancement in the realm of information technology. This network facilitates communication between entities, allowing for the transmission of information about their own characteristics and the surrounding environment they see. This technology facilitates the connection of any entity or living organism, regardless of whether it is living or non-living, through the internet, without requiring human involvement.