Pengaruh Injeksi Ekstrak Daun Karamunting Melastoma malabathricum terhadap Kualitas Sperma Induk Udang Vaname Litopenaeus vannamei Jantan
Abstract
Induk udang vaname jantan dengan kualitas sperma yang optimal sangat
diperlukan untuk menunjang produktivitas pasokan benih unggul. Salah satu
tanaman yang berpotensi untuk meningkatkan kualitas sperma pada udang adalah
karamunting (Melastoma malabathricum L.). Penelitian ini bertujuan menguji
pengaruh injeksi ekstrak daun karamunting terhadap kualitas sperma induk udang
vaname jantan. Induk udang vaname jantan diberi perlakuan dengan diinjeksi
akuades sebagai kontrol, serta injeksi ekstrak daun karamunting dengan dosis 7,5
mg/kg bobot tubuh (DK7,5), 10 mg/kg bobot tubuh (DK10,0), dan 12,5 mg/kg
bobot tubuh (DK12,5). Injeksi dilakukan setiap lima hari sekali selama 20 hari
pemeliharaan. Perlakuan injeksi ekstrak daun karamunting mengalami peningkatan
jumlah sel sperma relatif dibandingkan kontrol. Abnormalitas sel sperma terendah
diperoleh pada perlakuan DK7,5 hari ke-20 sebesar 2,04 ± 0,93%. Persentase
melaninasi pada spermatofor induk udang vaname jantan terendah diperoleh pada
perlakuan DK7,5 dan DK10,0 yaitu sebesar 27% dan 20%. Injeksi ekstrak daun
karamunting yang dilakukan lima hari sekali berpengaruh terhadap kualitas sperma
induk udang vaname jantan. Hasil terbaik diperoleh pada dosis 7,5 mg/kg bobot
tubuh setelah empat kali injeksi. Male vaname shrimp broodstock with optimal sperm quality is needed to support
the productivity of superior seed supply. One of the plants that has potential to
improve sperm quality in shrimp is karamunting (Melastoma malabathricum L.).
This study aims to examine the effect of karamunting leaf extract injection on sperm
quality of male vaname shrimp broodstock. Male vaname shrimp broodstock were
treated by injecting distilled water as a control, as well as injections of karamunting
leaf extract at following doses: 7,5 mg/kg body weight (DK7,5), 10 mg/kg body
weight (DK10,0), and 12,5 mg/kg body weight (DK12,5). The extract was injected
every five days for 20 days. Treatments injected with karamunting leaf extract
increased the number of relative sperm counts compared to control. The lowest
sperm cell abnormality was observed in DK7,5 treatment on day 20 at 2,04 ± 0,93%.
The lowest percentage of melanized spermatophore was obtained in DK7,5 and
DK10,0 treatments, at 27% and 20%, respectively. The injection of karamunting
leaf extract which is done every five days affects the sperm quality of male vaname
shrimp. The best results were obtained at a dose of 7,5 mg/kg body weight after
four injections.
Collections
- UT - Aquaculture [2081]