Identifikasi Kawasan Konservasi Berbasis Ekosistem Pesisir dan Situs Menggunakan Marxan di Perairan Gugusan Pulau-Pulau Momparang Belitung Timur

Abstract

Belitung Timur berada di persimpangan jalur yang menghubungkan wilayah utara dan barat Indonesia dengan wilayah timur. Keadaan ini menjadikan Perairan Momparang, di Belitung Timur, sebagai jalur utama perdagangan pada masa lampau. Temuan berbagai situs yang memuat benda muatan kapal tenggelam (BMKT) menegaskan pentingnya perlindungan terhadap Perairan Momparang. Meskipun telah ditetapkan sebagai wilayah Taman Wisata Perairan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlindungan terhadap BMKT dianggap belum memadai. Untuk mengidentifikasi kawasan konservasi yang efektif dalam melindungi BMKT, digunakan metode simulated annealing melalui perangkat lunak Marxan. Analisis tersebut mempertimbangkan habitat laut yang penting dan faktor ekonomi di dalam wilayah kajian. Citra satelit SPOT 6 digunakan dengan metode berbasis objek untuk mengidentifikasi habitat bentik dan mangrove. Hasil penelitian dibagi menjadi tiga skenario perlindungan terhadap habitat laut dan BMKT. Skenario yang menetapkan target perlindungan 50% terhadap ekosistem pesisir dan 100% terhadap BMKT menunjukkan hasil tertinggi dalam perlindungan.

East Belitung is located at the crossroads that connects the northern and western regions of Indonesia with the eastern region. This situation made Momparang Waters, in East Belitung, a major trade route in the past. The discovery of site containing various sunken shipwrecked objects (BMKT) emphasizes the importance of protecting the Momparang Waters. Despite being designated as a Marine Tourism Park by the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, protection of the BMKT is considered inadequate. To identify conservation areas that are effective in protecting BMKTs, a simulated annealing method was used through Marxan software. The analysis considered important marine habitats and economic factors within the study area. SPOT 6 satellite imagery was used with an object based image analysis method to identify benthic and mangrove habitats. The results of the study were divided into three scenarios for the protection of marine habitats and BMKT. The scenario that set a protection target of 50% for coastal ecosystems and 100% for BMKT showed the highest results in terms of protection