Strategi Pengembangan Agrowisata Rizky Strawberry di Kabupaten Sukabumi

Abstract

Agrowisata Rizky Strawberry yang terletak di Kecamatan Kadudampit dengan ketinggian pegunungan dan keindahan alam sekitar dan berfokus pada budidaya dan wisata petik sendiri menjadikan tempat wisata ini sebagai destinasi yang langka dan menarik. Permasalahan utama yang dihadapi adalah perusahaan tidak bisa mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi besar yang tersedia untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang nantinya akan berkembang. Perusahaan belum dapat memaksimalkan potensi dari banyaknya jumlah wisatawan yang datang ke Sukabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model bisnis Agrowisata Rizky Strawberry dengan metode Triple Layered Bussines Model Canvas dan merumuskan strategi pengembangan bisnis Agrowisata Rizky Strawberry yang dapat dilakukan pada elemen TLBMC (Triple Layered Bussines Model Canvas) dengan metode PMIA (Plus Minus Implication Analysis). Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah responden 7 dari pemangku kepentingan di Agrowisata Rizky Strawberry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan skoring PMIA pada 3 aspek TLBMC pada elemen Channels dari aspek ekonomi, elemen Enviromental Impacts dari aspek lingkungan, dan elemen local communities dari aspek sosial masih belum optimal dan perlu dilakukan pengembangan.

Agrowisata Rizky Strawberry which is located in Kadudampit District with the height of the mountains and the beauty of the surrounding nature and focuses on cultivation and self-picking tours making this tourist spot a rare and interesting destination. The main problem faced is that the company cannot identify and optimize the great potential available to achieve the company's goals and objectives as a company that will develop. The company has not been able to maximize the potential of the large number of tourists who come to Sukabumi. The purpose of this study is to analyze the Rizky Strawberry Agrotourism business model with the Triple Layered Bussines Model Canvas method and formulate Rizky Strawberry Agrotourism business development strategies that can be carried out on TLBMC (Triple Layered Bussines Model Canvas) elements with the PMIA (Plus Minus Implication Analysis) method. The sampling method is purposive sampling with a total of 5 respondents from stakeholders in Rizky Strawberry Agrotourism. The results showed that based on PMIA scoring on 3 aspects of TLBMC on the Channels element of the economic aspect, the Enviromental Impacts element of the environmental aspect, and the local communities element of the social aspect were still not optimal and needed to be developed.