Identifikasi Penyakit dan Gangguan Kesehatan Karang di Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan
Date
2024Author
Farwati, Nureza
Srimariana, Endang Sunarwati
Subhan, Beginer
Metadata
Show full item recordAbstract
NUREZA FARWATI. Identifikasi Penyakit dan Gangguan Kesehatan Karang di Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan. Dibimbing oleh ENDANG SUNARWATI SRIMARIANA dan BEGINER SUBHAN.
Pengamatan terumbu karang di Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Indonesia dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit dan gangguan kesehatan karang. Survei belt transek dilakukan di tujuh lokasi dengan kedalaman ±5 meter pada bulan September 2021. Sebanyak 1.171 koloni karang teramati, terdampak oleh enam kategori penyakit dan gangguan kesehatan. Gangguan Kesehatan merupakan kategori yang paling umum terjadi di kedua pulau, dengan nilai kelimpahan sebesar 170,50 ind/40 m² di Sebuku dan 57,67 ind/40 m² di Sebesi. Kategori ini mencakup gangguan kesehatan karang akibat persaingan dengan organisme lain seperti alga dan spons, serta sediment damage. Hasil pengamatan ini memberikan data dasar yang penting mengenai kesehatan karang di pulau-pulau tersebut dan menggaris bawahi perlunya pemantauan dan pengelolaan terkait penyebab stres lokal untuk meningkatkan ketahanan terumbu karang. NUREZA FARWATI. Identification of Coral Diseases and Health Disorders on Sebuku Island and Sebesi Island, Regency South Lampung. Supervised by ENDANG SUNARWATI SRIMARIANA and BEGINER SUBHAN.
Coral reefs in Sebuku and Sebesi Islands, South Lampung, Indonesia, were surveyed to identify the coral diseases and health compromises. Belt transect surveys were conducted at seven sites at a depth of ±5 meters in September 2021. A total of 1171 coral colonies were observed, affected by six categories of diseases and health compromises. Compromised Health was the most prevalent category in both islands, with the abundance 170.50 ind/40 m² in Sebuku and 57.67 ind/40 m² in Sebesi. This category includes coral health compromises due to competition with other organisms such as algae, sponges, and sediment damage. The study highlights the need for monitoring and management of these coral reef ecosystems to mitigate the impacts of diseases and health compromises on the coral communities in Sebuku and Sebesi Islands
