Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Pendapatan Nelayan Bouke Ami di Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke
Date
2024Author
Mahmudi, Pradyartanto Hanif
Mustaruddin
Astarini, Julia Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Nelayan bouke ami membutuhkan biaya operasional untuk melaut, salah satu diantaranya adalah bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga bahan bakar minyak membuat nelayan bouke ami kesulitan melaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan kondisi umum perikanan bouke ami ukuran kapal =30 GT di PPN Muara Angke Jakarta, menghitung perbedaan biaya operasional unit penangkapan bouke ami =30 GT sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM, dan menghitung perbedaan pendapatan dan keuntungan kapal bouke ami =30 GT sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM di PPN Muara Angke Jakarta. Penelitian dilaksanakan di PPN Muara Angke dan menggunakan metode survei dengan teknik observasi langsung terhadap kapal bouke ami =30 GT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unit penangkapan bouke ami di PPN Muara Angke didominasi oleh kapal berukuran =30 GT sebesar 92%. Kebutuhan biaya operasional naik sebesar 43% antara sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM, dan terdapat pengaruh dari kenaikan harga BBM terhadap pendapatan dan keuntungan nelayan di PPN Muara Angke. Bouke ami fishermen need operational cost to go to sea, one of them is fuel oil. The increase in fuel prices has made it difficult for bouke ami fishermen to go to sea. This research aims to identify the general condition of the current bouke ami ship size =30 GT fishery at PPN Muara Angke Jakarta, count the operational costs of fishing units for bouke ami =30 GT before and after the increase in fuel prices, and count the difference in income and profits of bouke ami vessels =30 GT before and after the increase in fuel prices at Muara Angke port. The research was carried out at PPN Muara Angke and used a survey method with direct observation techniques on bouke ami vessels =30 GT. The results of this research show that the bouke ami fishing unit at Muara Angke port is dominated by vessels measuring =30 GT by 92%. The need for operational costs increased by 43% between before and after the increase in fuel prices. There is a significant effect of the increase in fuel prices on fishermen’s income at Muara Angke port.
