Identifikasi Potensi Bahaya pada Aktivitas Bongkar Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Abstract

Aktivitas bongkar merupakan aktivitas yang cukup padat dilakukan di Dermaga PPS Bitung. Kegiatan bongkar hasil tangkapan di PPS Bitung belum adanya SOP mengenai keselamatan saat melakukan operasi bongkar. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kegiatan dan menghitung potensi risiko kegiatan pembongkaran ikan di PPS Bitung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi langsung kemudian dianalisis dengan metode HTA (Hierarchy Task Analysis), JSA (Job Safety Analysis) dan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat total 40 aktivitas yang dikelompokkan menjadi 3 aktivitas utama yaitu persiapan operasi bongkar, operasi bongkar, dan pasca operasi bongkar, yang memiliki tingkat bahaya dibagi menjadi 5 tingkat bahaya, yaitu 3 (7%) tidak berbahaya, 19 (48%) Ringan, 14 (35%) Menengah, 0 (0%) Berat, dan 4 (10%) Fatal. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan untuk memperkecil risiko yaitu dengan meningkatkan kesadaran untuk menggunakan APD pada saat kegiatan bongkar.

Unloading activities are quite busy activities carried out at Bitung Ocean Fishing Port Bitung OFP. There is no SOP regarding safety when carrying out unloading operations. The aimed of the research were to identify and calculate the potential risks of fish unloading activities at Bitung OFP. The data were collected by direct observation. The data collected then analyzed using HTA (Hierarchy Task Analysis), JSA (Job Safety Analysis) and descriptive analysis methods. The results showed that there were 40 activities in total unloading process which were grouped into 3 main activities, namely unloading preparation activities, unloading activities, and post-unloading activities. Based on the analysis, all of those activities then divided into 5 group level of hazard. The level of hazard of those activities were 3 (7%) no hazard, 19 (48%) light, 14 (35%) medium, 0 (0%) severe, and 4 (10%) fatal. Risk control that can be carried out to minimize risks is by increasing awareness of using PPE during unloading activities.