Evaluasi Proses Produksi Minyak Ikan dari Hasil Samping Pengolahan Surimi pada Tingkat Ekstrakidi PT Startfood Internas
Abstract
Surimi merupakan produk intermediet dari bahan baku perikanan yang
menghasilkan hasil samping berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah cair
berasal dari hasil pencucian ikan pada proses pengolahan surimi. Limbah cair
berpotensi mengandung lemak yang dapat diolah menjadi minyak ikan melalui
serangkaian proses ekstraksi dan pemurnian. Proses ekstraksi melibatkan perlakuan
wet rendering, high pressure, screw press, dan waterbath. Minyak ikan mentah
yang diperoleh diuji karakteristik mutu dengan parameter yang diukur diantaranya
nilai anisidine, bilangan asam, bilangan iod, bilangan peroksida, dan nilai total
oksidasi. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh metode ekstraksi existing yaitu
wet rendering masih memberikan nilai terbaik dan memenuhi standar CODEX
2021 pada parameter anisidine, peroksida, dan total oksidasi. Metode ekstraksi high
pressure dengan variasi waktu 5 menit menjadi opsi metode ekstraksi lain karena
memberikan nilai terbaik pada parameter bilangan asam.