Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Teh Rempah Celup di PT Indo Spices Trading

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan strategi pengembangan produk teh rempah celup yang dibuat dari rempah-rempah sisa sortasi ekspor pada PT Indo Spices Trading. Metode yang digunakan adalah metode Hayami, analisis statistik deskriptif, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan nilai tambah pada teh rempah celup adalah Rp118.429 per kilogram dan rasio nilai tambah sebesar 51%. Nilai keuntungan yang diperoleh dari produk teh rempah celup yaitu sebesar Rp100.929 dan tingkat keuntungan sebesar 85%. Alternatif strategi yang direkomendasikan untuk pengembangan teh rempah celup berdasarkan analisis SWOT adalah strategi S-O, yaitu: 1) meningkatkan penjualan teh rempah celup dengan mengedepankan keunggulan atribut yang melekat pada produk, 2) melakukan kemitraan dengan toko ritel modern.

This study aims to analyze the added value and development strategy of spiced tea bag products made from spices left over from export sorting at PT Indo Spices Trading. The methods used are the Hayami method, descriptive statistical analysis, and SWOT analysis. The results of the study show that the added value of spiced tea bags is IDR 118,429 per kilogram and the value added ratio is 51%. The profit value obtained from spiced tea bag products is IDR 100,929 and the profit level is 85%. The recommended alternative strategy for the development of spiced tea bags based on the SWOT analysis is the S-O strategy, namely: 1) increasing sales of spiced tea bags by emphasizing the superior attributes inherent in the product, 2) partnering with modern retail stores.