Keragaan Dimensi dan Mesin Kapal Gillnet di Beberapa Wilayah Perairan di Indonesia

Abstract

Pengadaan kapal gillnet untuk meningkatkan pemanfaatan sumberdaya perikanan membutuhkan acuan standar ukuran kapal gillnet. Apabila kapal perikanan beroperasi tidak sesuai dengan fungsinya, berpotensi menyebabkan tidak efektif dan efisiennya operasi penangkapan. Oleh sebab itu, dibutuhkan acuan untuk menanggulangi hal tersebut. Data diambil dari berbagai sumber untuk mengetahui keragaan kapal gillnet di Indonesia dan diolah menggunakan Google Collab Python untuk mendapatkan gambaran umum keragaan kapal gillnet. Kapal gillnet tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan total 610 unit kapal. Dengan jumlah tertinggi di WPP 718 terdapat 354 unit dan terendah di WPP 715 terdapat 5 unit. Sebagian besar kapal gillnet dibuat di Indramayu dan menggunakan kayu. Menggunakan daya mesin mulai dari 60 PK hingga 1500 PK. Pemilihan daya mesin pada kapal tidak selalu bergantung pada ukuran kapal saja namun mempertimbangkan faktor ekonomi nelayan. korelasi setiap variabel seperti hubungan antara LoA, lebar, dalam, daya mesin, dan kapasitas palka memiliki nilai korelasi positif yang artinya setiap variabel memiliki perbandingan yang lurus.

Ship procurement gillnets to increase the utilization of fisheries resources requires a standard reference for ship size gillnets. If fishing vessels operate inconsistently with their function, it has the potential to cause fishing operations to be ineffective and inefficient. Therefore, a reference is needed to overcome this. Data is taken from various sources to determine ship performance gillnets in Indonesia and processed using Google Collab Python to get a general idea of the ship's performance gillnets. Boat gillnets spread across several regions in Indonesia with a total of 610 ships. With the highest number at WPP 718 there are 354 units and the lowest at WPP 715 there are 5 units. Most of the ships gillnets made in Indramayu and using wood. Uses engine power ranging from 60 PK to 1500 PK. The choice of engine power on a ship does not always depend on the size of the ship but takes into account the economic factors of fishermen. The correlation of each variable, such as the relationship between LoA, width, depth, engine power and hatch capacity, has a positive correlation value, which means that each variable has a straight comparison.