Perancangan Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah Batik Tulis (Studi Kasus Batik Tulis Kidang Mas)
Abstract
Batik tulis adalah produk unggulan Kabupaten Rembang, namun dalam proses pembuatannya dihasilkan produk samping berupa air limbah. Keberadaan air limbah batik tulis yang memiliki karakteristik polutan yang tinggi dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah sebelum dibuang. Penelitian ini bertujuan menganalisis sumber timbulan air limbah pada proses produksi IKM Batik Kidang Mas, melakukan karakterisasi air limbah yang ditimbulkan dari proses produksi IKM Batik Kidang Mas, merancang desain IPAL yang sesuai dengan karakterisasi air limbah, dan melakukan analisis ekonomi terhadap desain IPAL yang telah dirancang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air limbah yang dihasilkan IKM Batik Kidang Mas memiliki suhu 31°C, pH 8, warna 720 Pt.Co, TSS 284 mg/l, BOD5 912 mg/l, COD 2602 mg/l, dan minyak/lemak 238 mg/l. Konsentrasi polutan tersebut berada di atas baku mutu air limbah industri tekstil yang tercantum pada PerMenLHK Nomor P.16/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 sehingga perlu dirancang IPAL supaya konsentrasinya memenuhi baku mutu tersebut. Desain IPAL IKM Batik Kidang Mas menerapkan unit operasi grease trap, koagulasi-sedimentasi, biofilter anaerob, biofilter aerob, dan filtrasi. Dengan desain yang dibuat, dihasilkan efluen dengan suhu 28,5°C, pH 7, warna 149 Pt.Co, TSS 15 mg/l, BOD5 39,8 mg/l, COD 140,8 mg/l, dan minyak/lemak 2,7 mg/l. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa proyek desain IPAL ini layak untuk diterapkan dengan nilai Payback Period 0,12 tahun.